3 hours ago
2
Sabtu 10 Mei 2025 07:00 am oleh ronalyw
IST MENGAJI -- Suasana mengaji para murid di salah satu SD di wilayah terpencil Bontolerung, Kecamatan Tinggimoncong.
GOWA, BKM — Sudah menjadi kegiatan rutin bagi para murid SD/MI dan SMP/MTs di Kabupaten Gowa untuk melaksanakan kegiatan mengaji di hari Jum’at.
Kegiatan ini merupakan implementasi program Gowa Caradde’ (salah satu point dari Program Gowa Bersama) untuk 100 hari kerja tahun pertama kepemimpinan Bupati Gowa Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin.
Sekaitan itu, Pemerintah Kecamatan Tinggimoncong melalui Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) proaktif melakukan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan program Gowa Cerdas atau Gowa Caradde’ ke tingkat bawah khususnya ke tingkat sekolah-sekolah.
Pada Jum’at pagi kemarin (9/5), Ketua K3S Tinggimoncong, Mustakim AR menyambangi sejumlah sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan madrasah yang ada di wilayah terpencil pegunungan di Kelurahan Bontolerung.
Di Bontolerung, ada beberapa sekolah dikunjungi dan dipantau aktivitasnya selama 30 menit awal pembelajaran seperti MTs Bontote’ne, SDI Parangmaha dan SDI Panaikang.
Sekolah ini kata Mustakim, memang adalah sekolah yang lokasinya jauh terpencil di kaki gunung Bawakaraeng. Namun meski terpencil, aktivitas persekolahan tetap lancar berjalan.
”Alhamdulillah saya melakukan kunjungan ke beberapa sekolah hari ini dan memantau langsung aktivitas para murid dan siswa dalam mengawali belajar dengan mengaji selama 30 menit baru kemudian masuk kegiatan belajar mata pelajaran umum. K3S selalu membersamai program kerja Pemerintah Kelurahan Bontolerung utamanya di bidang pendidikan. Semoga berjalan optimal,” kata Mustakim.
Sementara itu, Lurah Bontolerung, Ramli Kiyo, mengatakan, program Pemerintah Gowa melalui Gowa Bersama berisi lima point penting yakni Gowa Bersih, Gowa Cerdas, Gowa Sejahtera, Gowa Sehat dan Gowa Aman.
Salah satu yang diimplementasi kan di sektor pendidikan adalah Gowa Cerdas atau Gowa Caradde’. Dimana dalam program ini diharapkan pembiasaan anak memulai aktivitas belajarnya dengan mengaji.
”Dengan mengaji ini dan memperdalam pendidikan agama akan mengarahkan pada pembentukan karakter anak. Pendidikan karakter inilah yang menjadi target utama Pemkab Gowa dalam mencetak SDM unggul generasi anak bangsa. Kami berharap, giat mengaji ini menjadi tradisi dan rutinitas yang tentunya terus berkelanjutan,” terang lurah Bontolerung yang ikut dalam pemantauan pelaksanaan Jum’at mengaji di sekolah-sekolah yang ada. (sar)
