Jumat 22 November 2024 07:00 am oleh ronalyw
IST DIBAWAH KOLONG RUMAH--Calon wakil gubernur Sulsel nomor urut satu, Azhar Arsyad melakukan kampanye terbatas di bawah kolong rumah panggung milik Ikbal di Jampue, Lanrisang, Rabu (20/11)
PINRANG, BKM–Mantan Anggota Fraksi Demokrat DPRD Pinrang Ikbal Ismail mengampanyekan pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Sulsel nomor urut satu, Moh Ramdhan (Danny) Pomanto-Azhar Arsyad (DIA).
Kampanye terbatas DIA dihadiri Azhar Arsyad yang digelar di bawah kolong rumah panggung milik Ikbal di Jampue, Lanrisang, Rabu (20/11).
Hadir ratusan masyarakat terdiri dari, tokoh perempuan, tokoh pemuda yang antusias memadati lokasi untuk melihat dan mendengar langsung visi misi Azhar yang juga putra asli Pinrang.
“Pak Azhar bukan baru kali ini bertemu, beliau sering datang disini dan pernah datang ke rumah saya diatas, tapi waktu itu saya tidak bisa menghadiri. Saya orang Demokrat waktu itu, tidak enak kalau saya hadiri, jadi saya minta maaf,” ungkap Ikbal saat sambutan sebagai tuan rumah.
Jika dulu berbeda pilihan, namun momentum Pilgub Sulsel ini baginya sebagai jalan untuk membuktikan memenangkan Azhar di Lanrisang.
Karena yakin, DIA akan memberikan dampak positif menuju perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Pinrang.
“Kita tidak boleh abai terhadap politik, karena di politiklah salahsatunya akan mengubah kebijakan arah lebih baik,” katanya.
Olehnya ia mengajak masyarakat untuk tidak salah pilih 27 November, karena akan menentukan nasib bangsa.
“Mari bersatu mendukung beliau semoga apa yang dicita-citakan terwujud kedepan,” katanya.
Hadir juga Sekretaris DPC PKB Pinrang Zainal Abidin, Ketua Tim Pemenangan DIA Andi Pallawagau Karreng, Anggota DPRD Pinrang Fraksi PKB, Andi Nurafifah.
Sementara Azhar kembali mengedukasi masyarakat untuk peduli dengan politik dengan memilih pemimpin sesuai rasionalitas bukan karena sesuatu hal.
Kalau beranggapan politik tidak akan mengubah keadaan, tidak akan mengubah nasib, kata Azhar ini juga yang mesti di luruskan.
“Politik itu adalah jalan, adalah wasilah, adalah jembatan untuk merubah keadaan. Bukan saja untuk meningkatkan kesejahteraan kita, tetapi untuk memperbaiki kehidupan kita. Karena, kapan kita salah memilih, yang rugi adalah masyarakat,” kata Azhar.
“Betapa pentingnya kita memilih orang yang terbaik. Saya cerita bukan hanya sekedar kebanggaan karena saya kebetulan orang Pinrang, bukan hanya karena kebanggaan kita sekeluarga, tapi saya mau cerita bahwa Danny – Azhar adalah orang yang pantas untuk menanggung beban kita selama 5 tahun kedepan,” sambung Azhar bersemangat.
Ditangan Danny dua periode memimpin Makassar PAD dari 500 miliar ditingkatkan menjadi hampir 1,7 triliun.
“Kalau pemimpin daerah bupati, wali kota, gubernur yang bisa meningkatkan sampai 100% bahkan 400% pendapatan itu artinya orang ini punya kapasitas, kompetensi, dan mengerti bagaimana mengelola pemerintahan,” lanjutnya.
“Karena kalau meningkat artinya secara bersamaan bisa mengurangi yang namanya korupsi,” sambung Azhar.