Rabu 19 Maret 2025 07:00 am oleh ronalyw
SAFARI RAMADAN -- Pemkab Luwu Timur melanjutkan rangkaian Safari Ramadan 1446 H di Masjid Haqqul Yaqin, Desa Lioka baru-baru ini. Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, dan Wabup Hj. Puspawati Husler,disambut antusiasme masyarakat.
MALILI, BKM — Pemkab Luwu Timur melanjutkan rangkaian Safari Ramadan 1446 H dipusatkan di halaman Masjid Haqqul Yaqin, Desa Lioka baru-baru ini. Kedatangan Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, dan Wakil Bupati, Hj. Puspawati Husler, disambut antusiasme tinggi dari masyarakat yang telah menunggu.
Warga bahkan membentuk barisan untuk dapat bersalaman langsung dengan dua pemimpin daerah mereka, menunjukkan keakraban dan dukungan yang besar terhadap kepemimpinan keduanya.
Dalam sambutannya, Irwan mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Luwu Timur, khususnya di Kecamatan Towuti, yang telah memberikan kontribusi besar dalam mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lalu.
“Alhamdulillah, Towuti merupakan salah satu kecamatan dengan jumlah pemilih terbesar yang turut berkontribusi dalam kelancaran dan kesuksesan pesta demokrasi kemarin. Terima kasih atas dukungan, bantuan, dan doa yang telah diberikan. Alhamdulillah, kami dapat berdiri di hadapan kalian hari ini untuk menahkodai daerah yang begitu majemuk ini,” ujar Irwan.
“Dukungan dan doa dari masyarakat sangat berarti bagi kami. Sehingga, dengan izin Allah, kami telah dilantik oleh Presiden, yang tentunya menjadi sejarah baru bagi daerah ini,” tambahnya.
Bupati memaparkan beberapa program unggulan yang akan dijalankan mulai tahun ini, termasuk sayembara untuk meluncurkan Kartu Indonesia Pintar dan Bantuan Seragam Sekolah. Namun, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini bantuan seragam sekolah tidak lagi diberikan dalam bentuk pakaian jadi, melainkan dana yang langsung ditransfer ke orang tua siswa.
“Kenapa kami ubah skema ini? Karena sering kali ada keluhan seragam yang diberikan ukurannya tidak pas, ada yang kebesaran atau kekecilan. Jadi, dengan sistem transfer dana, orang tua bisa membawa anaknya ke tukang jahit untuk dibuatkan seragam yang sesuai,” tuturnya.
Selain membantu keluarga murid, skema ini juga diharapkan mendorong pertumbuhan UMKM lokal, khususnya usaha tukang jahit di daerah-daerah. Namun, ia juga menegaskan bahwa program ini masih dalam tahap uji coba, sehingga jika ada kekurangan, akan dievaluasi untuk perbaikan di tahun berikutnya.
“Kami mohon kesabaran masyarakat. Ini adalah tahap awal, dan tentu akan ada evaluasi agar program ini bisa berjalan lebih sempurna di tahun-tahun mendatang,” pungkas H. Irwan.
Sebagai bagian dari Safari Ramadan, Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur juga menyerahkan bantuan tali asih untuk anak yatim dari Baznas serta bantuan usaha mikro bagi pelaku usaha kecil.
Kegiatan ini kemudian ditutup dengan tausiyah ramadan yang dibawakan oleh Ustadz Muchtar Colle, diikuti dengan buka puasa bersama serta shalat Maghrib, Isya, dan Tarawih berjamaah. (rls)