Sabtu 22 Februari 2025 07:00 am oleh ronalyw
PEMBUKAAN -- Suasana pembukaan seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits XI tingkat Kabupaten Jeneponto tahun 2025.
JENEPONTO, BKM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto secara resmi membuka Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-XI tingkat Kabupaten Jeneponto tahun 1446 H/2025 M.
Kegiatan ini mengusung tema ‘Implementasi Nilai Al-Qur’an dan Hadits, Sangsong Generasi Qur’ani yang Berkarakter’. Kegiatan STQH XI ini dilaksanakan di lapangan kantor bupati Jeneponto.
Acara pembukaan dihadiri Sekretaris Kabupaten Jeneponto yang mewakili pemerintah daerah, serta para pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Termasuk Kapolres Jeneponto yang diwakili, Dandim yang diwakili, dan kepala Kejaksaan Negeri yang diwakili. Turut hadir pula staf ahli bupati serta jajaran perangkat daerah Jeneponto.
Ketua Panitia STQH XI, Mustakbirin, dalam laporannya menyampaikan, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini mencapai 189 orang yang berasal dari 11 kecamatan di Kabupaten Jeneponto. Para peserta akan berlomba dalam berbagai cabang. Seperti Tilawah, Tahfidz, serta Pemahaman Hadits.
Sebelum acara resmi dibuka, dilakukan pembacaan Surat Keputusan (SK) Dewan Hakim oleh Abdul Rahmat selaku kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Jeneponto.
Setelah pembacaan SK, Dewan Hakim secara resmi dilantik H Saharuddin selaku kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto. Dalam pelantikan tersebut, Saharuddin menegaskan pentingnya integritas dan profesionalisme dewan akim dalam menilai peserta secara objektif dan adil.
Dalam sambutannya, Sekretaris Kabupaten Jeneponto menegaskan, STQH bukan sekadar ajang kompetisi. Tetapi juga merupakan wahana pembentukan karakter generasi muda yang berlandaskan nilai-nilai Al Qur’an dan Hadits.
”Melalui kegiatan ini, kita berharap lahir generasi Qur’ani yang tidak hanya unggul dalam membaca dan menghafal Al Qur’an. Tetapi juga mampu mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah bagian dari komitmen kita untuk membangun masyarakat yang religius dan berakhlak mulia,” ujar Sekkab.
Pemerintah Kabupaten Jeneponto berharap ajang ini dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk lebih mencintai dan memahami Al Qur’an serta Hadits, sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Dengan resmi dimulainya STQH XI, diharapkan kegiatan ini berjalan lancar serta melahirkan qari dan qariah terbaik yang akan mewakili Jeneponto di tingkat provinsi maupun nasional. (rls)