Kamis 13 Februari 2025 07:00 am oleh ronalyw
IST Andi Marzuki Wadeng
MAKASSAR, BKM–Jadwal pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Selatan dikabarkan kembali berubah dan kemungkinan besar dimajukan setelah hari raya Idul Fitri, bukan pada Agustus mendatang atau kabar awal bulan Apil.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel, Andi Marzuki Wadeng.
“Belum ada tanggalnya, tapi kemarin di rapat kerja nasional atau Rakernas diputuskan itu setelah Idul Fitri,” ujar Andi Marzuki Wadeng, Rabu (12/2).
Marzuki mengungkapkan bahwa keputusan tersebut merupakan hasil dari Rakernas yang digelar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, pada Sabtu (8/2).
“Mungkin bulan mei atau Juni lah kira-kira,”ungkapnya.
Saat ini, Marzuki menyebut pihaknya masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar yang tengah menyusun petunjuk teknis (Juknis) dan petunjuk pelaksanaan (Juklak) untuk Musda tersebut.
“Setelah itu, baru dapat dipastikan kapan tepatnya Musda akan digelar. Kita tunggu pedoman dari DPP. Setelah Rakernas kan bertepatan dengan bulan Ramadan, terus Idul Fitri. Setelah itu kan orang kadang-kadang masih pergi silaturahmi ke kampung dan sebagainya. Jadi DPP mengatakan idealnya di bulan Mei,”tambah Marzuki yang pernah tercatat sebagai Ketua Komisi E DPRD Sulsel ini. (jun/rif)
12 Figur Layak Bersaing Dengan TP
BEBERAPA figur dinilai layak maju di Musda, bahkan sudah ada yang telah menyatakan kesiapannya untuk mersaing dengan petahana Taufan Pawe (TP) sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, diantaranya Wali Kota terpilih sekaligus Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi, mantan Wali Kota Makassar dua periode, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), serta Ketua Komisi D DPRD Sulsel, HA Kadir Halid.
Nama lain yakni Ketua AMPG Sulsel Rahman Pina, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Ketua Golkar Jeneponto Iksan Iskandar, Ketua Golkar Selayar Basli Ali, Ketua Golkar Bone Andi Fahsar M Padjalangi, Ketua Golkar Soppeng Andi Kaswadi Razak, mantan Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid, Bupati Barru terpilih Andi Ina Kartika Sari dan Bupati Luwu Utara dua periode Indah Putri Indriani.
Sebelumnya Appi tengah mempersiapan diri untuk memimpin Golkar Sulsel dengan ancang-ancang untuk maju dalam Musda.
Wali Kota Makassar terpilih periode 2025-2030 ini menyatakan siap bertarung sebagai calon Ketua Golkar Sulsel jika Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar memberikan perintah.
Pernyataan ini merupakan respons terhadap dorongan dari kader agar dirinya maju dan berkompetisi di Musda Golkar Sulsel.
“Menjadi sesuatu hal yang naif barangkali kalau nama saya tidak masuk,” ungkap Appi di Kantor DPRD Makassar, Sabtu (8/2) sore.
Appi menegaskan bahwa jika DPP Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia memberikan perintah, dirinya siap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Sebagai Ketua Golkar Makassar, Appi telah berhasil membawa partai berlambang pohon beringin rindang tersebut bangkit kembali setelah mengalami penurunan pada Pemilu 2019.
Dalam Pemilu Legislatif 2024, Golkar Makassar meraih posisi kedua dengan 97.209 suara atau sekitar 13,34 persen, hanya kalah dari Partai Nasdem. Dengan perolehan ini, Golkar Makassar berhasil memperoleh 6 kursi di DPRD Makassar. (jun/rif)