Pengangkatan CASN Ditunda, Ada P3K Nyaris Pensiun

MAKASSAR, BKM–Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menunda pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).
Untuk CPNS, pengangkatan baru akan dilakukan pada 1 Oktober 2025. Sementara untuk PPPK molor hingga Maret 2026 mendatang.

Kebijakan itu menimbulkan reaksi dan kecaman dari para CASN yang lolos dalam perekrutan tahun 2024 lalu karena dinilai cukup merugikan.
Di lingkup Pemkot Makassar, jika pengangkatan ditunda hingga tahun depan, ada sejumlah PPPK yang terancam pensiun sebelum sempat menikmati status sebagai aparatur resmi.
Kepala BKPSDM Makassar, Akhmad Namsum, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi ini.

“Ada tenaga P3K yang telah lama mengabdi justru hampir mencapai usia pensiun sebelum mereka diangkat secara resmi.
Jika pengangkatan ditunda 1-2 bulan lagi, ada kemungkinan mereka pensiun sebelum sempat diangkat sebagai ASN P3K. Ini tentu merugikan mereka yang sudah mengabdi bertahun-tahun,” ujarnya, Senin (10/3).
Menurutnya, kondisi ini tidak hanya terjadi di Makassar, tetapi juga di banyak daerah lain yang memiliki tenaga honorer berusia mendekati batas pensiun.

BKPSDM Makassar telah menyampaikan persoalan ini kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan berharap ada solusi agar tenaga yang hampir pensiun bisa segera mendapatkan kepastian status sebelum terlambat.
“Kami berharap mereka yang sudah masuk database, terutama yang berkode R2 dan R3, bisa segera diproses pengangkatannya. Jangan sampai mereka kehilangan hak hanya karena proses administrasi yang terlalu lama,” tegas Akhmad.

Sementara itu, Pemkot Makassar tetap menunggu regulasi dari pusat terkait proses penerimaan ASN baru. Namun, di sisi lain, mereka juga berupaya memberikan masukan agar tidak ada tenaga honorer yang harus pensiun tanpa sempat menikmati legalitas sebagai ASN.
“Walaupun yang akan pensiun di tahun depan ini hanya beberapa orang saja,” ungkapnya. (rhm)