Jumat 29 November 2024 07:00 am oleh ronalyw
PAREPARE, BKM — Kapolres Parepare AKBP Arman Muis mengaku legah setelah pemungutan suara Pilkada serentak situasi dan kondisi di Kota Parepare tetap aman dan kondusif. Kapolres Parepare bersama unsur melakukan pemantauan hingga pencbolosan selesai, Rabu (27/11) siang.
“Kepolisian telah bekerja keras untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi, terutama di daerah-daerah rawan,” ujar Kapolres AKBP Arman, Kamis (28/11).
Sebelumnya lanjut Kapolres Parepare, sempat terdengar kabar beberapa pihak memainkan isu-isu Sara dalam pilkada tahun ini. Isu-isu tersebutlah yang dikhawatirkan akan memicu gelombang konflik di Parepare. Namun demikian, hal tersebut dapat dihindari berkat ragam upaya kepolisian dalam meredam konflik antara masyarakat.
Menurut perwira berpangkat melatih dua itu, ada beberapa metode Polres Parepare yang dianggap berhasil dalam meredam konflik masyarakat saat pilkada. Salah satunya yakni pemetaan konflik yang detail dan tepat di setiap wilayah. Dengan pemetaan konflik yang akurat, Polres Parepare dapat dengan mudah mencegah konflik melalui beragam pendekatan kepada masyarakat.
Tidak hanya kepada Polri, Mantan Kabag OPS Polrestabes Medan itu juga mengapresiasi seluruh instansi lembaga yang terlibat dalam mengamankan jalannya pilkada.
“Saya ucapkan selamat kepada para pihak yang terlibat dalam kesuksesan penyelenggaraan Pilkada 2024 ini, KPU, Bawaslu, DKPP sebagai aktor utama. Demikian halnya dengan Polri, TNI, Intelijen yang bekerja keras untuk cipta kondisi Pilkada Damai dan sejuk,” ucapnya.
Tak hanya itu, Arman Muis tidak lupa mengapresiasi masyarakat khususnya di Parepare yang dinilai telah lebih dewasa dalam menyikapi politik sehingga perpecahan dan konflik pun tidak terjadi.
“Kami berharap kedewasaan masyarakat dalam Pilkada 2024 ini juga diikuti dengan kedewasaan pihak-pihak lain yang berkompetisi sebagai peserta elektoral,” harapnya
“Pasca pilkada kita harus terus merajut persatuan dan kesatuan sebab itu merupakan modal utama bangsa Indonesia untuk mengolah potensi unggulan guna mencapai Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (mup/C)