Legislator Gerindra Puji Bira Prix 2025

BULUKUMBA, BKM–Politisi Partai Gerindra selaku Anggota DPRD Kabupaten Bulukumba Efhi Wahyudi Masri atau lebih akrab disapa Haji Adan melempar puja-puji atas suksesnya pelaksanaan balap motor Bira Prix 2025. Event ini dinilai sangat berdampak pada sektor ekonomi.
Menurut Efhi, Sinar Harapan Bira Cup Prix 2025 yang dilaksanakan di Sirkuit Titik Nol kawasan wisata Pantai Tanjung Bira selama dua hari, pecah menyambut Hari Jadi ke-65 Kabupaten Bulukumba.
“Alhamdulillah event ini berjalan dengan lancar sesuai harapan. Sirkuit ini sangat disukai oleh para pebalap karena memiliki karakter yang unik di setiap tikungannya,” ungkap Haji Adan kepada Koresponden Berita Kota Makassar di Bulukumba, Senin (3/2).

Politikus muda berlatar pengusaha ini, benar-benar melihat penonton yang mebludak sejak hari pertama di babak kualifikasi hingga hari kedua di babak final. Penonton kata dia, dari berbagai kalangan hadir, baik yang lokal maupun dari luar daerah, bahkan dari mancanegara juga ada.
“Tentu ini sangat positif untuk pendapatan asli daerah (PAD) kita. Paling penting adalah perputaran ekonomi di Bulukumba khususnya di daerah wisata pasir putih Bira dan sekitarnya,” katanya.
“Perputaran ekonomi itu, baik dari segi UMKM, resort, rumah makan, dan merchendise omsetnya meningkat. Ini baik untuk perekonomian masyarakat,” sambung Adan.
Lebih dalam, anggota Komisi II ini mengungkap adanya satu pebalap lokal Bulukumba yang menonjol di event balap tersebut. Pebalap itu dari Sinar Harapan Racing Team, Ahmad AR.
Adan mengatakan, Ahmad AR sebagai talenta muda menjadi raja di arena titik nol, sehingga sukses memenangkan semua kelas yang di ikutinya. Dia menyebut, Ahmad AR bisa menjadi The Next Andi Gilang, jika disupport dengan baik oleh tim maupun support dari pemerintah daerah.

“Ahmad AR, remember the name,” kata Adan, legialtor asal daerah pemilihan (Dapil) kecamatan Bonto Bahari dan Bontotiro.
“Semoga ke depan bisa lebih meriah lagi. Kita berharap pebalap-pebalap dan tim-tim yang punya nama besar di Sulawesi Selatan maupun di luar Sulawesi Selatan bisa lebih banyak lagi yang ikut, menjadi bagian menikmati adrenalin Sirkuit Titik Nol dan panorama indah wisata Pantai Tanjung Bira,” tambahnya.
Sekadar diketahui, Tim Sinar Harapan sukses menyabet juara umum Bira Prix 2025. Dua pebalap Sinar Harapan, yaitu Ahwing Sanjaya sebagai juara umum open dan Ahmad AR sebagai juara umum lokal.
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf secara resmi menutup Bira Prix 2025, Minggu (2/2). Orang nomor satu di Kabupaten Bulukumba ini, tiba di Sirkuit Titik Nol Bira sekira pukul 11.30 Wita. Dia didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Bulukumba Hj Andi Herfida Muchtar.

Seremoni penutupan Bira Prix 2025 juga dihadiri oleh Ketua DPRD Bulukumba Umy Asyiatun Khadijah bersama sejumlah legislator lainnya, Kapolres Bulukumba AKBP Andi Erma Suryono, Dandim 1411/Blk diwakili oleh Danramil 1411-05/Bontobahari Kapten Kav Andi Mapparanru, serta pimpinan Sinar Harapan H Ariawan.
Tampak di kursi tamu undangan, juga hadir owner Harum Lestari H Abd Haris, serta beberapa tokoh masyarakat Bulukumba.
Sebelum didaulat memberi sambutan, Andi Utta bersama puluhan rider dari komunitas motor Yamaha X-Max ikut mengaspal di Sirkuit Titik Nol Bira.
Bupati Andi Utta mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan Road Race Sinar Harapan Bira Cup Prix 2025 dan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana terutama H. Ariawan, sponsorhip, serta seluruh pebalap yang telah hadir berpartisipasi, baik dari Sulsel maupun dari luar Sulsel.

“Sekiranya ini adalah momentum yang sangat baik, oleh karena Sirkuit Titik Nol Tanjung Bira ini baru saja selesai dibangun dan untuk pertama kalinya kita laksanakan road race di sirkuit yang baru ini sebagai rangkaian menyambut peringatan Hari Jadi ke-65 Kabupaten Bulukumba tahun 2025,” ungkap Andi Utta.
Bupati yang dikenal dengan jargon ‘Dikerja Bukan Dicerita’ ini, lebih dalam menaruh harapan agar even-even nasional lainnya dari bidang olahraga bisa terus dilaksanakan di Kabupaten Bulukumba. Apalagi, kata dia, Bulukumba dikenal dengan pariwisatanya.
“Kita harap olahraga dan pariwisata bisa tumbuh bersama,” jelas Andi Utta. (rif)