6 days ago
15
Senin 26 Mei 2025 20:32 pm oleh rus bkm
MAKASSAR, BKM — Di tengah kesibukan hidup modern yang serba cepat, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan kerap kali terabaikan. Padahal, kesehatan adalah fondasi utama dari kualitas hidup yang baik. Tanpa tubuh yang sehat, semua aktivitas – dari bekerja, belajar, hingga bersosialisasi – akan terganggu.
Menjaga kesehatan tidak harus menunggu hingga jatuh sakit. Gaya hidup sehat seharusnya menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari. Pola makan seimbang, aktivitas fisik teratur, tidur yang cukup, serta menjaga kesehatan mental merupakan pilar utama yang mendukung tubuh tetap prima.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan jantung kini menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Ironisnya, sebagian besar penyakit tersebut muncul akibat gaya hidup yang kurang sehat, seperti konsumsi makanan cepat saji berlebihan, minimnya aktivitas fisik, dan stres berkepanjangan.
Selain itu, menurut Nurul Rifah Ulmi, tenaga kesehatan yang aktif mengedukasi masyarakat, lingkungan yang bersih juga berperan penting dalam menjaga kesehatan. Sampah yang menumpuk, air yang tergenang, dan kurangnya sanitasi bisa menjadi sumber berbagai penyakit menular seperti demam berdarah, diare, dan infeksi kulit.
”Masyarakat perlu didorong untuk melakukan deteksi dini terhadap kondisi tubuhnya. Pemeriksaan kesehatan rutin – seperti cek tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol – sangat disarankan, terutama bagi mereka yang berusia di atas 30 tahun. Pemerintah dan tenaga kesehatan memang memiliki peran besar dalam menyediakan layanan kesehatan,” ujarnya.
Namun, lanjut Nurul, peran masyarakat sebagai subjek aktif jauh lebih penting. Kesadaran dan kebiasaan baik harus dimulai dari individu, keluarga, dan lingkungan terdekat.
”Karena itu, mari jadikan gaya hidup sehat sebagai budaya. Hidup sehat bukan hanya tentang panjang umur, tapi juga tentang bagaimana kita menjalani hari-hari dengan penuh energi, produktivitas, dan kebahagiaan. Kesehatan adalah investasi jangka panjang yang tak tergantikan,” tuturnya. (*)
