Rabu 26 Februari 2025 07:00 am oleh ronalyw
ist RPJMD-- Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham membuka Orientasi Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota, RPJMD Kota Makassar, dan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2025-2029 di Hotel Aston, Senin, (24/2), lalu.
MAKASSAR, BKM–Pemerintah Kota Makassar di bawah pemerintahan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Mulia) mulai menyusun program prioritas yang akan segera direalisasikan.Salah satu yang cukup mendapat perhatian publik terkait program gratis seragam sekolah.
Masyarakat tidak sabar menantikan program tersebut dijalankan karena mampu meringankan beban orang rua siswa.
Salah seorang warga Kelurahan Kunjung Mae, Nona Zakia berharap program tersebut segera direalisasikan karena tidak lama lagi memasuki tahun ajaran baru.
Namun, sejauh ini, kata wanita yang akrab disapa Nona itu, belum ada informasi atau sosialisasi mekanisme programnya akan seperti apa.
“Kita juga belum tahu seperti apa program ini akan berjalan. Apakah akan menyentuh semua peserta didik dari berbagai jenjang, atau sebatas siswa baru. Terus seragam sekolah apa saja yang nantinya akan ditanggung Pemkot Makassar, itu belum ada kejelasan,” bebernya,kemarin.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham sangat berharap program tersebut segera bisa direalisasikan.
“Jadi secepatnya karena mengingat. Apalagi tahun ajaran baru ini sudah sangat dekat,” ungkap Aliyah.
Dia mengatakan tim transisi yang dibentuk pasangan Mulia sejauh ini sudah melakukan sinkronisasi program.
Aliyah memberi gambaran jika program ini akan berlaku untuk peserta didik jenjang sekolah dasar.
Selain itu, untuk pengadaan seragam sekolah gratis, Pemkot Makassar akan melibatkan UMKM agar perputaran ekonomi bisa terjadi.
Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba mengatakan, bersama tim transisi dan OPD terkait, dengan arahan wali kota dan wakil wali kota, program ini akan segera dirumuskan.
“Inilah yang akan kita rumuskan seperti apa pemberian seragam gratis itu,” ujar Nielma.
Secara detail, mekanisme pelaksanaan programnya akan dibahas secara detail.
“Apakah semua dapat seragam ataukah hanya kelas 1 yang baru masuk. Ataukah semua kelas 1 sampai kelas 6 karena sasarannya SD. Nah di sinilah momennya supaya kita bisa dalam perubahan anggaran nanti kita bisa menyesuaikan mengakomodir itu,” tandas Nielma. (rhm)