Berkomitmen untuk Terus MengEMASkan Indonesia
Rabu 5 Februari 2025 07:00 am oleh ronalyw
MENGEMASKAN -- Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan (empat dari kiri) bersama para tim manajemen Pegadaian foto bersama usai menggelar pertemuan.
MAKASSAR, BKM — PT Pegadaian berhasil menorehkan kinerja positif di tahun 2024 dengan mencetak laba sebesar Rp5,85 triliun. Pencapaian ini tumbuh 33,7 persen dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp4,38 triliun.
Pencapaian kinerja gemilang Pegadaian juga terlihat dari realisasi Aset sebesar Rp102,62 triliun yang tumbuh 24,2 persen dibandingkan tahun 2023 lalu sejumlah Rp82,59 Triliun.
Hal ini didukung pencapaian Outstanding Loan (OSL) sebesar Rp85,38 triliun yang meningkat 26,3 persen dari tahun lalu sebesar Rp67,57 triliun. Pencapaian ini tentunya turut didukung kualitas pembiayaan dan bisnis yang semakin sehat. Terlihat dari penurunan NPL yang signifikan dari sebelumnya 0,85 persen pada tahun 2023, menjadi 0,63 persen pada tahun 2024.
Dengan pencapaian kinerja keuangan dan operasional tersebut, Pegadaian berhasil mencatatkan peningkatan ROA (Return on Asset) menjadi 6,21 persen dan ROE (Return on Equity) menjadi 17,23 persen.
Tidak hanya itu, Pegadaian juga semakin efisien dalam menjalankan kegiatan operasionalnya dimana rasio BOPO (Beban Operasional Pendapatan Operasional) berhasil dioptimalkan dan menjadi terendah dalam beberapa tahun belakang, yaitu sebesar 63,75 persen selama tahun 2024.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, Senin (3/2), mengemukakan, tahun ini Pegadaian akan memasuki usia ke-124 Tahun. Tidak mudah untuk bertahan tanpa loyalitas dan kepercayaan nasabah terhadap Pegadaian.
Pihaknya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh nasabah yang sangat setia memanfaatkan produk dan layanan Pegadaian. Ini semua tentu juga didukung kerja keras dan kontribusi seluruh Insan Pegadaian.
”Kami berkomitmen untuk terus bertransformasi, serta memberikan produk dan layanan terbaik untuk masyarakat Indonesia, apalagi dengan adanya layanan Bulion, harapannya masyarakat semakin mudah dalam berinvestasi bersama Pegadaian,” ungkap Damar Latri Setiawan.
Memasuki tahun 2025, Pegadaian berkomitmen selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan menghasilkan kinerja terbaik dengan melebarkan sayapnya dalam mengembangkan ekosistem emas. Hal ini sejalan dengan semakin meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi emas.
”Kami juga sangat bersyukur, di tahun 2025 Pegadaian ini mendapatkan kado spesial untuk menjalankan Kegiatan Usaha Bulion, dimana Pegadaian menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang mengantongi izin ini,” tambah Damar.
Sebelumnya, pada pengujung tahun 2024, Pegadaian resmi menjadi pelopor dan perusahaan pertama di Indonesia yang mengantongi izin menjalankan kegiatan usaha bulion yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melalui surat Persetujuan Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion PT Pegadaian dengan nomor surat S-325/PL.02/2024.
Melalui surat tersebut, Pegadaian dapat melakukan kegiatan usaha Bulion yang meliputi Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi maupun Perdagangan Emas.
Pegadaian dinilai memiliki infrastruktur yang mumpuni menjadi lembaga penyaluran bulion mulai dari penyimpanan agunan gadai yang 90 persen berupa emas, ruang penyimpanan emas dengan standar Internasional terbesar di Indonesia hingga adanya beragamnya produk emas pada Layanan Bulion Pegadaian yang semakin melengkapi ekosistem emas tersebut.
Adanya bulion diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk memiliki Investasi emas, apalagi investasi emas dinilai sangat menguntungkan dan paling bersinar, khususnya di tahun 2024 lalu.
Pegadaian sendiri terus memantapkan komitmennya melebarkan bisnis pada bidang Bullion Services untuk mendukung perekonomian dengan MengEMASkan Indonesia. (mir)