Pemkab Salurkan Bantuan Alat Bantu Aksesibilitas

1 month ago 29

Jumat 22 November 2024 07:00 am oleh

BANTUAN -- Dinas Sosial P3A Pemkab Luwu Timur melakukan Penyaluran Bantuan Atensi Alat Bantu Aksesibilitas bagi Disabilitas oleh Kementerian Sosial RI melalui Sentra Wirajaya Makassar TA 2024 di Kantor Dinas Sosial P3A Kabupaten Lutim, Rabu (13/11).

MALILI,BKM — Pemkab Luwu Timur melalui Dinas Sosial P3A melakukan Penyaluran Bantuan Atensi Alat Bantu Aksesibilitas bagi Disabilitas oleh Kementerian Sosial RI melalui Sentra Wirajaya Makassar TA 2024 di Kantor Dinas Sosial P3A Kabupaten Lutim, Rabu (13/11).

Sebelumnya, telah dilakukan Kegiatan Asesmen Komprehensif oleh Tim Sentra Wirajaya di 10 kecamatan yaitu, Kecamatan Wotu, Tomoni, Tomoni Timur, Mangkutana, Kalaena, Angkona, Malili, Wasuponda, Towuti dan Nuha berdasarkan usulan dari 27 Desa yang mengusulkan dan dilaksanakan pada 11 s/d 13 September lalu.

Kepala Dinas Sosial P3A Lutim, Sukarti menyampaikan tujuan Asessmen Komprehensif calon penerima bantuan adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan individu calon penerima manfaat sebelum dilakukan penyaluran bantuan atensi alat bantu aksesibilitas bagi disabilitas.
“Hari ini Tim Sentra Wirajaya melakukan identifikasi kebutuhan individu yang di dampingi oleh Bidang Rehdayasos dengan jumlah usulan calon penerima sebanyak 36 orang dari 10 kecamatan 27 Desa Kabupaten Lutim,” ungkap Sukarti.

Dia menambahkan, tujuan penyaluran bantuan atensi aksebilitas bagi disabilitas adalah untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas dan memberikan kesempatan untuk bergerak dan berinteraksi dengan lingkungannya, lebih mandiri, mampu melaksanakan fungsi sosialnya di lingkungan masyarakat dan menghilangkan hambatan yang dialami penyandang disabilitas.

Sukarti memastikan Dinas Sosial akan melakukan pemerataan ke seluruh kecamatan berdasarkan jumlah kuota yang di beri Kemensos RI melalui Sentra Wirajaya Makassar.
“Kita berharap semoga tahun depan kuota Luwu Timur dapat bertambah lebih banyak lagi, sehingga pemerataan dapat kita lakukan lebih menyeluruh kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan,” harap Sukarti.
Sementara itu, Kabid Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial, Rhisma Octaviany, mengatakan bahwa, bantuan ditujukan bagi warga disabilitas kurang/tidak mampu.

“Bantuan ini kita tujukan bagi warga yang kuran/tidak mampu dengan syarat masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan merupakan usulan dari Desa” ucap Rhisma Octaviany.
Rhisma mengungkapkan bahwa dari 36 Calon Penerima yang telah di asesmen oleh Tim Sentra Wirajaya, yang layak menerima sebanyak 15 orang dengan jenis alat bantu.
“Alat bantu yang diberikan berupa, Kursi Roda 3 in 1, Kursi Roda Adaptif, Tongkat Kaki 3, Tongkat Pintar Adaptif, Tongkat Kruk, dan Walkel,” bebernya. (rls)






Read Entire Article
Info Buruh | Perkotaan | | |