Selasa 25 Maret 2025 07:00 am oleh ronalyw
MAKALE, BKM — Duta Anak Tana Toraja yang berjumlah 15 orang gabungan dari sekolah lanjutan atas dan perwakilan disabilitas menyampaikan aspirasinya diacara Musrenbang RKPD Tana Toraja 2025 yang dibuka Bupati Tator Zadrak Tombeg di Gedung Tammuan Mali, Makale baru-baru ini. Mereka berharap aspirasi mereka didengarkan pemerintah daerah.
Sebanyak 15 poin tuntutan silih berganti disampaikan Anak Daerah Tana Toraja, selain mengoptimalkan pendataan dan pembuatan Kartu identitas Anak secara merata di 19 kecamatan, pembentukan Forum Anak tingkat Lembang dan Kelurahan, mempertegas regulasi terkait perkawinan usia anak serta memberikan edukasi mengenai dampak Perkawinan Usia Anak dan kesehatan reproduksi.
Memperhatikan kasus kekerasan terhadap anak dan memberikan perlindungan terhadap anak yang mengalami kekerasan serta menolak segala bentuk kekerasan terhadap anak, mengoptimalkan kawasan tanpa rokok dan iklan rokok khususnya di fasilitas umum serta pengadaan edukasi mengenai dampak perokok usia anak, memberikan perataan fasilitas sarana dan prasarana yang ramah anak seperti fasilitas UKS dan fasilitas olahraga serta memperhatikan ekstrakurikuler di setiap setiap sekolah guna mengembangkan minat dan bakat anak.
Melakukan upaya terpadu percepatan penurunan angka stunting dan penanganan bagi anak terdampak, terkhusus bagi orang tua dan anak perempuan, memperketat regulasi terkait bahaya minuman keras terhadap anak, serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak memberikan minuman keras kepada anak, memberikan beasiswa kepada anak yang kurang mampu dan berprestasi serta melakukan pendataan untuk anak yang putus sekolah.
Memperketat pengamanan lalulintas untuk meminimalisir kasus balap liar dan freestyle serta mengadakan RASS (Rute Aman Selamat Sekolah) secara merata di seluruh sekolah yang ada di kabupaten Tana Toraja
Memberikan perhatian lebih kepada anak berkebutuhan khusus, meningkatkan minat baca anak dengan mengadakan perpustakaan keliling, melibatkan anak dalam setiap tingkatan Musrenbang, mengadakan perbaikan jaringan khususnya di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), serta memberikan perhatian dan mendukung secara penuh seluruh kegiatan program kerja Forum Anak ditiap tingkatan.
Penyandang disabilitas fisik Cici Amelia selaku perwakilan mengatakan, Pemkab Tana Toraja hendaknya menyiapkan fasilitas para disabilitas di tempat umum untuk memudahkan mobilisasi bagi kami baik disabilitas buta, disabilitas fisik, maupun disabilitas lainnya. Forum Anak merupakan organisasi wadah partisipasi dan perlindungan anak yang telah dibentuk sejak tahun 2012 di Tana Toraja.
Musrenbang sehari nara sumber dari Forkopinda berturut-turut sajikan materi Ketua DPRD Kendek Rante, Dandim 1414 Tator Lekol Bani K Sepang, dan Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo.
Turut hadir Wabub Erianto Laso’ Paundanan, Sekkab dr Rudhy Andi Lolo, Ketua TP PKK Dr Erni Yetti Riman, Anggota, DPRD Provinsi Sulsel Fraksi Golkar Yariana Somalinggi, serta anggota DPRD Tana Toraja dan pimpinan OPD lingkup Pemkab Tana Toraja. (gus/D)