Perbaikan Drainase Dominasi Aduan Warga di Reses Salman Alfariz

4 hours ago 2

htm

Sabtu 15 Maret 2025 07:00 am oleh

MAKASSAR, BKM — Politisi PPP yang juga Sekretaris Komisi C DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Salman Alfariz Karsa Sukardi menggelar reses masa sidang II Tahun Anggaran 2024/2025 pada tujuh kelurahan di Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Panakkukang, dan Manggala tanggal 6-13 Maret 2025.

htm

Dalam kegiatan reses tersebut, Salman Alfariz menyampaikan bahwa dirinya sebagai perwakilan rakyat tingkat provinsi menggunakan kegiatan momentum ini untuk menampung aspirasi masyarakat. Ia pun menerima banyak keluhan warga mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi.

“Apa yang menjadi keluhan atau aspirasi dari masyarakat akan kami teruskan kepada pemerintah terkait, baik yang merupakan wewenang pemerintah provinsi ataupun kewenangan pemerintah kota,” ujarnya.

Salman mengungkapkan bahwa dari beberapa titik yang dikunjungi pada setiap kecamatan, paling dominan yang terkait perbaikan drainase, seperti disampaikan oleh warga di Kelurahan Laikang.
“Masyarakat meminta perbaikan drainase di Jalan Dg Ramang, serta peningkatan kualitas jalan di SMA 22, Perumnas, Polmas, dan Pajaiyyang yang sering banjir. Warga juga mengusulkan agar sekolah di Pajaiyyang dibuka kembali dan pemilihan RT/RW dilakukan langsung oleh masyarakat,” terangnya.
Untuk di Kelurahan Tamalanrea Indah, warga menyoroti kurangnya fasilitas puskesmas, masalah zonasi sekolah, serta banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.
“Di Kelurahan Katimbang, persoalan banjir mendominasi keluhan, dengan usulan pelebaran saluran jembatan, pembersihan drainase juga, hingga pembangunan waduk di Kodam III untuk mencegah banjir yang bisa memakan korban jiwa,” ucapnya.

Di Kelurahan Buntusu (BTP), kemacetan di jalan poros BTP menjadi sorotan. Warga juga meminta penambahan SMA negeri, pendidikan gratis, serta perbaikan drainase di Jalan Perintis Kemerdekaan.

Di Kelurahan Tamalanrea Jaya, warga mengeluhkan pasokan air bersih, serta meminta dukungan modal usaha untuk komunitas Bung Creative People guna memberdayakan pemuda setempat.
Di Kelurahan Batua, warga meminta perbaikan drainase di Bonto Bila, pengelolaan sampah yang lebih baik, serta kelanjutan pembangunan puskesmas.
Di Kelurahan Panaikang, masyarakat menyoroti banjir akibat irigasi yang buruk, parkir liar, serta kebutuhan drainase di Jalan Urip Sumoharjo dan jembatan penyeberangan di depan SD Panaikang.

Menanggapi berbagai aspirasi masyarakat, Salman menyatakan bahwa seluruh masukan yang diterima akan dibahas dalam forum DPRD dan disampaikan kepada instansi terkait.
“Kami memahami bahwa infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi adalah kebutuhan utama masyarakat. Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk mencari solusi terbaik agar aspirasi ini bisa segera direalisasikan,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap aktif mengawal jalannya pembangunan dan memastikan aspirasi mereka tidak hanya didengar, tetapi juga diwujudkan dalam bentuk program konkret.
Dengan selesainya reses ini, DPRD Provinsi Sulsel berkomitmen untuk terus mengawal usulan masyarakat agar dapat direalisasikan secara bertahap sesuai dengan prioritas pembangunan daerah. (rif)






Read Entire Article
Info Buruh | Perkotaan | | |