Kamis 28 November 2024 07:00 am oleh ronalyw
Naura Athira Humaerah Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik Unhas
SEBAGAI Gen Z, saya melihat pilkada Makassar 2024 sebagai sebuah peluang besar bagi generasi muda untuk lebih terlibat dalam menentukan arah kota yang kita cintai. Kami adalah generasi yang tumbuh bersama teknologi, sehingga sangat mengandalkan media sosial dan platform digital lainnya untuk mendapatkan informasi.
Kami ingin agar kampanye pilkada kali ini bisa lebih transparan dan terjangkau melalui saluran-saluran digital. Harapan saya, calon-calon pemimpin Makassar lebih banyak memanfaatkan platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube untuk menyampaikan visi dan misi mereka dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Dengan begitu, kami bisa lebih mudah mengakses informasi yang relevan dan membuat keputusan yang lebih cerdas ketika memilih calon pemimpin.
Selain itu, sebagai anak muda yang menghadapi berbagai tantangan dalam hidup sehari-hari, kami berharap pilkada ini tidak hanya berbicara soal janji politik, tetapi juga soal solusi nyata untuk masalah yang kami hadapi. Kami menginginkan kebijakan yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan peluang kerja yang sesuai dengan minat dan keahlian generasi muda.
Di Makassar, masalah kemacetan, kurangnya transportasi publik yang memadai, serta terbatasnya ruang kreatif bagi anak muda menjadi isu yang sangat dekat dengan kehidupan kami. Kami berharap calon pemimpin dapat memberikan solusi untuk masalah-masalah ini, misalnya dengan membangun infrastruktur yang lebih ramah bagi transportasi publik atau menyediakan ruang publik yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan kreatif.
Salah satu hal penting yang menjadi perhatian kami adalah masalah keberlanjutan dan lingkungan. Makassar sebagai kota besar memiliki tantangan besar dalam hal polusi udara, pengelolaan sampah, dan kurangnya ruang terbuka hijau. Kami ingin pemimpin yang tidak hanya berfokus pada pembangunan ekonomi, tetapi juga yang memperhatikan aspek lingkungan.
Sebagai Gen Z yang sangat peduli dengan isu-isu lingkungan, kami berharap ada kebijakan yang mendorong kota ini untuk lebih ramah lingkungan, seperti memperbanyak taman kota, mendorong penggunaan transportasi ramah lingkungan, dan mendukung program-program yang berkelanjutan.
Akhirnya, kami ingin pilkada Makassar 2024 menjadi ajang di mana suara kami didengar dan diperhitungkan. Kami ingin proses pemilihan yang lebih inklusif, di mana kami tidak hanya sebagai pemilih, tetapi juga sebagai kontributor ide dan solusi bagi kota.
Kami berharap lebih banyak kesempatan bagi anak muda untuk terlibat dalam diskusi politik, baik secara online maupun offline, agar kami bisa lebih memahami visi dan kebijakan calon pemimpin. Pilkada 2024 harus menjadi langkah penting dalam mewujudkan Makassar yang lebih baik, lebih modern, dan lebih inklusif, dengan kami, generasi muda, sebagai bagian dari perubahan tersebut.
(mg4)