1 week ago
18
Senin 26 Mei 2025 07:01 am oleh ronalyw
int PAKAIAN--Pemkot menganggarkan Rp11 miliar dalam DIPA untuk mensukseskan program strategis wali kota dan wakil wali kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham yakni seragam sekolah gratis bagi murid SD dan siswa SMP.Tampak murid SD menggunakan seragam sekolah saat belajar di kelas.
MAKASSAR, BKM–Salah satu program strategis wali kota dan wakil wali kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Mulia) adalah menyiapkan seragam sekolah gratis bagi siswa.
Untuk tahap awal, program tersebut menyasar murid baru yang akan masuk SD dan SMP.
Dalam membuat seragam sekolah itu, Pemkot Makassar memberdayakan 500 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk menjahit seragam sekolah.
Pemberdayaan ini nantinya akan melibatkan 52 ketua kelompok untuk mengoordinasi proses produksi dan pengadaan melalui e-Katalog setelah melakukan pendaftaran lewat website.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Andi Bukti Djufri mengatakan program ini menyasar sekitar 33 ribu siswa dari 314 SD dan 55 SMP.
Nantinya, mereka akan menerima dua pasang seragam yang seluruhnya dijahit oleh tangan-tangan warga Makassar sendiri.
“Adapun seragam akan didistribusikan kepada sekitar 33 ribu siswa dari 314 SD dan 55 SMP, dengan total dua pasang seragam per siswa, sehingga keseluruhan mencapai 66 ribu pasang seragam,” kata Andi Bukti.
Ia menyebutkan program seragam gratis ini merupakan bagian dari pola hidup yang mendukung UMKM lokal.
“Program ini terbuka untuk umum. Semua peserta yang mendaftar akan diberikan akses melalui e-Katalog dan LPSE. Mereka yang terlibat sebelumnya sudah mendapatkan pelatihan, sesuai mekanisme yang ditetapkan,” jelasnya.
Dia menjelaskan, proses pengadaan barang melalui 52 ketua kelompok yang dipercayakan untuk mengoordinasikan pelaksanaan di lapangan.
Para ketua kelompok ini bertanggung jawab mendaftarkan para penjahit yang mereka bawahi dan melakukan pembelian melalui e-Katalog sesuai jumlah siswa yang akan menerima seragam.
Disebutkan, program ini masuk dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Rp11 miliar lebih.
Anggarannya diambil dari hasil efisiensi anggaran yang dilakukan Pemkot Makassar selama ini.
Untuk proses pendaftaran batas tanggal 28 Mei 2025. Bisa diakses di website LPSE Kota Makassar:https://lpse.makassar.go.id.
Andi Bukti berharap seluruh seragam sekolah itu sudah selesai didistribusikan sebelum tahun ajaran baru yang akan dimulai pada 14 Juli mendatang. (rhm)
