Puluhan Ribu Pegawai Kemenag Ikut Indonesia Khatam Al Quran

MAKASSAR, BKM– Puluhan ribu pegawai Kementerian Agama Sulsel yang tersebar di 24 kabupaten/kota berpartisipasi dalam agenda bertajuk Indonesia Khatam Al Qur’an.
Giat yang digelar dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an ini berlangsung serentak di seluruh wilayah Indonesia mulai pukul 00.01 sampai 18.00 WITA, dengan menargetkan khatam 350.000 kali dalam rentang waktu sehari.

Untuk lingkup Kanwil Kemenag Sulsel, khataman Al Qur’an dipusatkan di Aula II Kantor Jalan Nuri No. 53 Makassar dengan dihadiri langsung Kakanwil Ali Yafid bersama jajaran. Sementara di 24 kabupaten/kota dilaksanakan di musalah kantor Kemenag setempat.

Kakanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid mengakui mendukung penuh program khatam Al Qur’an yang diselenggarakan oleh Masjid Istiqlal Jakarta bekerjasama dengan Kementerian Agama RI dan Kementerian Komunikasi dan Digital.
“Kemarin sudah dilaksanakan secara serentak se Indonesia khatam Al Qur’an. Tentu kita mendukung penuh program ini. Untuk Kemenag Sulsel kita diberi jatah 13.500 kali khatam dan alhamdulilllah sejak dibuka dini hari Minggu (16/3) lalu hingga pukul 17.30 Wita, target tersebut sudah terpenuhi,” ungkapnya, Selasa (18/3).

Selain pegawai Kemenag Sulsel, sebut Ali Yafid, target 13.500 kali khatam ini juga melibatkan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri dan lembaga lainnya yang ada di bawah Kemenag Sulsel.
“Untuk UIN Alaudin 3.000, IAIN Palopo 1.500, Parepare1.500 dan IAIN Bone juga 1.500. Selebihnya di Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan yaitu 5.970 kali khatam hari ini,” bebernya.

“Dari laporan yang kami terima, total partisipan khatam Qur’an di Sulsel hari ini kurang lebih 65.000 orang, termasuk hampir 5.500 majelis kelompok – kelompok kajian yang ikut berpartisipasi,” ucap Ali Yafid menambahkan.
Mantan Kepala Kemenag Kabupaten Bulukumba ini tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh partisipan dari berbagai unsur. Mulai dari Pejabat dan Aparatur Kemenag se-Sulsel, Majelis Taklim, siswa Madrasah, dan masyarakat muslim dari berbagai kalangan yang turut andil dalam agenda Indonesia Khatam Al Qur’an ini.

“Semoga program khatam Qur’an ini tidak berhenti sebatas di bulan Ramadan dan sebatas ketika diprogramkan saja, tapi kita ingin membaca Qur’an itu bisa menjadi tradisi yang membudaya anytime anywhere baik di kalangan sendiri, keluarga maupun komunitas komunitas muslim,” pungkasnya. (jun)