UNM Wisuda 12.290 Lulusan PPG, Cetak Guru Profesional

3 months ago 204

Kamis 22 Mei 2025 07:00 am oleh

ist WISUDA--‎Rektor UNM, Prof Dr Karta Jayadi bersalaman ke para wisudawan.UNM kembali mewisuda sebanyak 12.290 lulusan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) pada periode Mei 2025, tahun akademik 2024/2025.

‎MAKASSAR, BKM–Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali mewisuda sebanyak 12.290 lulusan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) pada periode Mei 2025, tahun akademik 2024/2025.
Para lulusan tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan mencerminkan keberagaman serta komitmen nasional dalam mencetak guru-guru profesional yang siap mengabdi demi kemajuan pendidikan tanah air.

‎Rektor UNM, Prof Dr Karta Jayadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dari jumlah tersebut, sebanyak 6.831 orang merupakan lulusan dari kategori guru dalam jabatan. Mereka berasal dari berbagai latar belakang keilmuan, seperti perikanan, akuntansi, antropologi, bahasa Inggris, bimbingan konseling, busana, ilmu pengetahuan sosial, informatika, manajemen perkantoran, matematika, pemasaran, pendidikan guru sekolah dasar, pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, seni pertunjukan, sosiologi, hingga teknik otomotif.
‎Prof Karta Jayadi menegaskan bahwa angka ini bukan sekadar data statistik, tetapi merupakan representasi dari semangat dan tekad bangsa untuk memperkuat kualitas pendidikan. “Saya menekankan bahwa para lulusan PPG bukan hanya diharapkan menjadi pengajar, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mampu menginspirasi peserta didik dan masyarakat luas,” ungkapnya, dipelataran menara phinisi Makassar, Rabu (21/5).

‎Dalam suasana penuh khidmat, rektor juga mengajak seluruh peserta untuk mengirimkan doa bagi almarhum Prof. As’Ad Baharuddin, tokoh pendidikan dan sosok penting dalam pengembangan program PPG UNM, yang telah berpulang beberapa waktu lalu. “Beliau tidak sempat hadir di wisuda kali ini, namun jasa dan kontribusinya akan selalu dikenang,” ujarnya.
‎Meskipun sebagian besar peserta mengikuti wisuda secara daring dari berbagai lokasi, termasuk hotel dan rumah masing-masing, hal itu tidak mengurangi kekhidmatan acara. Rektor menekankan pentingnya menjaga semangat pengabdian, integritas, serta profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai pendidik.
‎”Jangan mengukur kebahagiaan hanya dari segi materi. Guru bukan hanya profesi, tapi panggilan jiwa. Kebahagiaan dan kecukupan sejati berasal dari dedikasi dan kebermanfaatan. Apa yang kita berikan kepada peserta didik adalah warisan terbesar,” tuturnya.

‎Ia juga mengimbau para lulusan untuk terus mengembangkan diri, meningkatkan kompetensi, serta beradaptasi dengan dinamika zaman. Menurutnya, keberhasilan pendidikan tidak hanya ditentukan oleh kurikulum, tetapi juga oleh kualitas guru yang mampu membimbing dengan hati, ilmu, dan keikhlasan.
‎Dengan keberhasilan wisuda ini, UNM kembali menegaskan perannya sebagai institusi terdepan dalam mencetak guru-guru profesional yang siap membawa pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik. (ita)






Read Entire Article
Info Buruh | Perkotaan | | |