Belum Ada Keterangan Mengarah ke Pelaku Penembakan Advokat
Rabu 8 Januari 2025 07:00 am oleh ronalyw
BONE, BKM — Kasus penembakan terhadap advokat Rudi S Gani masih terus diusutu tim gabungan Polda Sulsel dan Polres Bone. Sejumlah barang bukti terkait kasus ini telah diamankan. Hingga hari keenam penyelidikan yang dilakukan polisi, sebanyak 14 saksi telah dimintai keterangan.
“Tim gabungan masih berada di lapangan melakukan upaya-upaya untuk mengumpulkan barang bukti dan memeriksa saksi-saksi,” ungkap Kapolres Bone AKBP Erwin Syah di Watampone, Senin (6/1).
Berdasarkan hasil autopsi, proyektil yang ditemukan pada tubuh korban teridentifikasi berasal dari senapan angin. “Kami telah mengamankan 11 senapan angin dan beberapa teropong dari warga sekitar yang akan kami kaji secara bersama-sama,” jelas Erwin lagi
.
Terkait pendalaman motif, penyidik fokus memeriksa lingkaran terdekat korban. “Kami menghadirkan keluarga korban, termasuk istri dan tiga tukang yang bekerja di lokasi kejadian. Kami juga akan memeriksa warga yang pernah berperkara dengan korban, mengingat profesinya sebagai pengacara yang sering menangani berbagai kasus,” tambahnya.
Erwin Syah menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada keterangan saksi yang mengarah ke pelaku tertentu. Meski begitu, pihaknya masih terus melakukan pendalaman secara menyeluruh.
“Polres Bone bersama Polda Sulsel berkomitmen mengungkap kasus ini. Kami meminta masyarakat untuk mempercayakan penanganan kepada tim gabungan,” tegasnya.
Pihak kepolisian mengajak media massa untuk berperan aktif dalam penyampaian informasi yang edukatif kepada masyarakat. “Kami akan terbuka dan profesional dalam mengawal kasus ini. Ketika nanti ditemukan bukti-bukti dan petunjuk yang mengarah pada pelaku, akan kami sampaikan,” janjinya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi penting terkait kasus ini untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian. ”Kerahasiaan identitas pelapor akan kami jamin,” tutup AKBP Erwin.
Sebelumnya, Rudi S Gani ditembak oleh orang tidak dikenal saat menggelar acara makan malam bersama keluarga di kantornya yang masih dalam tahap pembangunan di Desa Patukku Limpoe, Kecamatan Lappariaja. Korban meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas Lappariaja akibat luka tembak di bagian wajah. (yus)