Seribu Orang ‘Keroyok’ Pasar Terong

20 hours ago 9

Jumat 2 Mei 2025 07:00 am oleh

ist BERSIHKAN--Sebanyak 1.000 orang dari berbagai unsur, diantaranya TNI, Polri, Brimob, Basarnas Sulsel, Satpol PP, Pemadam Kebakaran (Damkar), pemerintah kecamatan dan kelurahan setempat, satgas kebersihan serta masyarakat bahu membahu melalukan pembersihan Pasar Terong Makassar, Kamis (1/5).

MAKASSAR, BKM — Sebanyak 1.000 orang dari berbagai unsur, diantaranya TNI, Polri, Brimob, Basarnas Sulsel, Satpol PP, Pemadam Kebakaran (Damkar), pemerintah kecamatan dan kelurahan setempat, Satgas Kebersihan serta masyarakat bahu membahu melalukan pembersihan Pasar Terong Makassar, Kamis (1/5).

Kegiatan yang diprakarsai Kodim 1408/Makassar bersama Forkopimda dan Pemkot Makassar ini diawali dengan apel bersama dan doa yang dipimpin oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifudiin di halaman Masjid Al-Markaz.
Para peserta bergotong-royong membersihkan Pasar Terong menyisir seluruh sudut pasar dengan membersihkan sampah, lumpur, dan kotoran yang menumpuk di selokan, lorong-lorong pasar, serta area parkir.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyampaikan apresiasinya atas semangat gotong royong yang ditunjukkan TNI dengan melibatkan semua pihak.
Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat penting untuk mendukung terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat di Kota Makassar.

“Alhamdulillah kita diinisiasi oleh pak Dandim, menjadi inisiator acara ini, bersama-sama memperhatikan kebersihan lingkungan, kita mulai dengan proses pembersihan dari sekitar Pasar Terong,” jelas politisi Golkar itu.
Karya Bakti pembersihan dilakukan TNI, bertujuan untuk menjaga kebersihan saluran air agar tidak tersumbat, sekaligus mencegah genangan yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan warga.
Mantan Bos PSM itu menegaskan, pembersihan semacam ini tak hanya fokus pada satu lokasi saja, melainkan akan menjadi agenda rutin di pasar-pasar yang lain.

Danramil 1408-04 Bontoala, Mayor Inf Rafiuddin, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap kebersihan lingkungan, khususnya fasilitas publik seperti pasar.
“Kami ingin mendorong kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan. Pasar Terong sebagai salah satu pasar tradisional terbesar di Makassar harus menjadi contoh dalam hal kebersihan dan kenyamanan,” ujarnya.

Ia menambahkan, karya bakti ini juga menjadi ajang sinergi antara TNI dan unsur Forkopimda serta masyarakat dalam membangun lingkungan yang sehat dan tertib.
“Kolaborasi seperti ini harus terus ditingkatkan untuk menciptakan Kota Makassar yang lebih bersih dan asri. Semoga kebersihan ini terus berlanjut,” jelasnya.

Salah seorang pedagang sayur, Nurhayati, mengungkapkan rasa senangnya terhadap kegiatan ini. Ia mengatakan pasar terasa lebih nyaman dan pembeli pun tampak lebih betah berbelanja.
“Terima kasih atas kerja bakti ini. Saya harap kegiatan seperti ini rutin dilakukan. Kebersihan pasar ini bisa memancing lebih banyak pengunjung atau pembeli karena sudah merasa nyaman. Jadi kami pedagang juga diuntungkan,” tuturnya.

Sementara itu, Arman, salah seorang pembeli yang sedang berbelanja di Pasar Terong, menyambut baik adanya karya bakti ini. Ia mengatakan kondisi pasar kini terlihat jauh lebih bersih dibandingkan hari-hari biasanya.
“Biasanya bau menyengat dan banyak sampah berserakan. Tapi sekarang lebih bersih dan tertata. Semoga ke depannya bisa dijaga seperti ini terus. Terima kasih untuk Dandim 1408/Makassar atas inisiasi kegiatan ini,” ucapnya. (rhm)






Read Entire Article
Info Buruh | Perkotaan | | |