Appi Bersama Fadly ‘Padi’ Bahas Urban Farming

MAKASSAR, BKM–Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar segera merealisasikan program urban farming yang menjadi salah satu program prioritas wali kota-wakil wali kota, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Mulia).

Pada Minggu (27/4), Wali Kota Makassar yang akrab disapa Appi, mengumpulkan seluruh organisasi perangkat daerah terkait serta Andi Fadly ‘Padi’ Arifuddin untuk membahas program tersebut karena dalam waktu dekat sudah akan direalisasikan.

Ditemui usai rapat, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda menerangkan Urban Farming merupakan salah satu program unggulan dan prioritas dari Mulia yang perlu ditindaklanjuti secepatnya.

Saat ini, konsepnya sementara disusun, termasuk penganggarannya yang berpeluang diperoleh dari berbagai sumber. Mulai dari APBD, CSR perusahaan, badan dunia seperti PBB, termasuk dari kementerian terkait.
Untuk itu, lanjut lelaki yang akrab disapa Zul, Pemkot Makassar akan menyiapkan regulasi, infrastruktur, termasuk mengatur skema kerja sama antar OPD terkait.
“Kegiatan ini harus dilaksanakan secara terintegrasi. Tidak bisa satu OPD saja. Harus ada pelibatan beberapa mulai dari Dinas Perikanan dan Pertanian, Dinas Koperasi, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Lingkungan Hidup, Bappeda, termasuk Kelompok Wanita Tani dan Tim Penggerak PKK,” beber Zul.
Dikonfirmasi terpisah, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengatakan pihaknya sengaja mengumpulkan OPD terkait, termasuk tim ahli yakni Fadly ‘Padi’ untuk menyatukan persepsi dalam merealisasikan program Urban Farming ini.

“Jadi kita bahas siapa yang punya pengalaman, bagaimana prosedurnya, apa yang menjadi persoalannya, seperti apa proses pembiayaannya dan sebagainya,” kata lelaki yang akrab disapa Appi.
Dia menegaskan, urban farming merupakan bagian dari program yang harus dilaksanakan karena menyangkut pemberdayaan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Dia mengaku sangat bersyukur karena Fadly yang selama ini dikenal sebagai pentolan grup band Padi mau ambil bagian dalam menyukseskan program ini.
Kapasitas Fadly sebagai tim ahli yang punya pengalaman, ilmu, bahkan mengantongi sertifikat dari Australia menyangkut Urban Farming.
Fadly, saat dikonfirmasi menerangkan, untuk langkah awal, akan ditetapkan urban farming hub.

Ada dua tempat yang akan menjadi lokasi dan pilot project program ini. Yakni Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Sudiang dan BPP Barombong.
Dua lokasi itu nantinya akan menjadi pusat pendidikan, agrowisata, pelatihan, dan pembibitan produksi.
“Dua lokasi itu nantinya akan menjadi sumber seperti mata airnya program besar ini,” beber Fadly.

Selanjutnya, kata dia, akan dilakukan kampanye untuk menginspirasi, mengajak, dan men-trigger orang-orang menyukseskan program ini. Termasuk meminta masukan apa yang harus dilakukan.
Salah satu ilmu yang diadopsi dari hasil belajar di Australia terkait urban farming dalam memanfaatkan sistem pertanian secara aquaponik.
Namun bukan hanya soal tanam menanam, kata Fadly, urban farming juga menyangkut peternakan hingga budi daya perikanan.
“Intinya ada sembilan sektor yang akan dibikin lebih tajam lagi. Sesuai dengan kapasitas, kebutuhan dan potensi Kota Makassar,” tandasnya. (rhm)