10 hours ago
4
Kamis 8 Mei 2025 07:00 am oleh ronalyw
WORKSHOP -- Sejumlah pejabat saat menghadiri Workshop Evaluasi Pelaksanaan Gizi Anak Sekolah Penyelenggeraan, MBG dan Percepatan Penurunan Stunting di ruang rapat Balitbangda , Selasa (6/5).
MAKALE, BKM — Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg membuka workshop evaluasi pelaksanaan gizi anak sekolah penyelenggeraan, MBG dan Percepatan Penurunan Stunting di Tana Toraja, di Ruang Rapat Balitbangda, Selasa (6/5).
Workshop dihadiri Wabub Erianto Laso’ Paundanan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kemenag, Camat, dan Kepala Lembang (Desa). Kegiatan ini terselenggara kolaborasi bersama World Food Programme (WFP), Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), dan Pemkab. Tana Toraja.
Zadrak menjelaskan, program ini merupakan sinergitas pemerintah pusat dan daerah sebab dibutuhkan masyarakat Tana Toraja untuk menjadikan masyarakat Indonesia handal dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 dapat tercapai.
Menurut Zadrak, perlu kita lakukan terobosan agar yang kita inginkan tercapai menuju Indonesia bahagia, sehat sejahtera tahun datang. Kepala Bapelitbangda Fransinetty Restu mengatakan agenda workshop selain pemaparan program, juga diskusi interaktif, serta perumusan rekomendasi dan tindak lanjut implementasi program gizi anak sekolah secara terintegrasi di wilayah Tana Toraja.
”Usai workshop diharapkan tercipta komitmen bersama mendukung percepatan penanganan stunting dan peningkatan gizi anak di daerah, ”singkat Restu.
Workshop diprakarsai Kemenko PMK jadirkan narasumber Jelsi Natalia Marampa (Asdep Peningkatan Gizi dan Pencegahan Stunting), Ratna Kusuma Dewi (Analis Kebijakan Ahli Madya), Wahyuni Aristyanti (Analis Kebijakan Ahli Muda), dan Rida Desiana. Pemateri dari World Food Programme (WFP) Indonesia, Bachtiar Kurniawan (Program Policy Officer–Team lead), Agatha (SBC Program Officer), dan Astryda Myranda (Program Associate). (gus/D)
