Sabtu 3 Mei 2025 17:55 pm oleh Amir
BINCANG SANTAI -- Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan (dua dari kanan) didampingi Chief of Network & Digital Banking CIMB Niaga, Budiman Tanjung (dua dari kiri), Head of Region – Indonesia Timur & Bali Nusra CIMB Niaga, Ahmad S Ilham (kiri) dan Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman (kanan) pada acara Bincang Santai bersama media di Makassar, Sabtu, 3 Mei 2025.
MAKASSAR, BKM — Pada kuartal pertama 2025, CIMB Niaga mencatatkan perolehan laba sebelum pajak konsolidasi atau unaudited sebesar Rp2,2 triliun, naik 3,2 persen year on year (yoy), dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan didampingi Chief of Network & Digital Banking CIMB Niaga, Budiman Tanjung, Head of Region – Indonesia Timur & Bali Nusra CIMB Niaga, Ahmad S Ilham, dan Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman, saat menggelar Media Breakfast dan Bincang Santai bersama CIMB Niaga di Kantor Cabang CIMB Niaga Ahmad Yani, Sabtu pagi, 3 Mei 2025.
Lani Darmawan mengatakan, untuk Kredit tumbuh 8,7 persen menjadi Rp230,1 triliun, sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat menjadi Rp254,2 triliun atau tumbuh 2,5 persen secara year on year dengan rasio Current Account and Savings Account (CASA) yang baik sebesar 67,4 persen. Kinerja positif tersebut juga didukung dengan pertumbuhan transaksi digital melalui OCTO Mobile dan OCTO Clicks.
”Kami senang dapat menyambut awal tahun 2025 dengan hasil yang baik. Ini didukung konsistensi dalam menjalankan strategi prioritas kami. Pertumbuhan laba serta kualitas aset yang baik mencerminkan penerapan manajemen risiko yang disiplin, yang terlihat dari perbaikan Gross Non-Performing Loan (NPL) menjadi 1,85 persen dari 2,14 persen pada periode yang sama tahun lalu. Kami terus memperkuat fondasi bisnis melalui pertumbuhan dengan prinsip kehati-hatian dan investasi strategis untuk mendukung penciptaan nilai jangka panjang,” ujar Lani.
Dalam menghadapi kondisi yang semakin dinamis saat ini, CIMB Niaga tetap berkomitmen untuk memberikan nilai berkelanjutan kepada seluruh stakeholders, termasuk nasabah, pemegang saham, dan masyarakat luas.
Melalui inovasi digital dan strategi yang berfokus pada nasabah, tambah Lani, CIMB Niaga berupaya untuk menjadi Bank yang senantiasa menyediakan layanan yang Simpler, Better dan Faster.
Dengan fokus ini, CIMB Niaga berada dalam posisi yang solid untuk mendukung kemajuan ekonomi Indonesia serta mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.
Selain itu, sebagai bank yang aktif mengimplementasikan sustainability, hampir 25 persen dari total pembiayaan Bank (atau setara dengan Rp56,6 triliun) mendukung transisi yang berkeadilan, ekonomi rendah karbon, dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Komitmen ini ditunjukkan melalui terpilihnya CIMB Niaga sebagai salah satu dari tujuh bank yang mewakili industri perbankan nasional dalam mendukung target net zero emission (NZE) Indonesia, sebagaimana ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
”Sejalan dengan komitmen ini, kami juga berpartisipasi dalam peresmian perdagangan karbon internasional di Bursa Karbon Indonesia pada Januari tahun ini,” tutur Lani.
Adapun sebagai bagian dari corporate citizenship, CIMB Niaga memiliki perhatian besar kepada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karenanya, Perseroan bekerja sama United Nations Children’s Fund (UNICEF) mendukung upaya Pemerintah dalam mencegah dan mengurangi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, melalui Program Community Link #JadiBerkelanjutan, CIMB Niaga juga aktif melakukan Program Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Berkelanjutan untuk pelaku UMKM wanita dan teman disabilitas di Indonesia Timur yaitu Mamminasata (Makassar, Maros, Gowa, dan Takalar), Toraja, Kupang, Samarinda, Balikpapan, serta Manado yang selama ini belum banyak terjangkau pembiayaan perbankan.
Program yang telah dilakukan sejak 2022 ini telah sukses memberdayakan 423 UMKM di Indonesia Timur. (mir)