Selasa 7 Januari 2025 07:00 am oleh ronalyw
int Ilustrasi virus HMPV
MAKASSAR, BKM–Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Selatan menyoroti penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang saat ini menjadi perhatian dunia, khususnya setelah lonjakan kasus terjadi di Cina.
Ancaman ini memicu kekhawatiran di Indonesia mengingat sejarah pandemi Covid-19 yang juga bermula dari kasus serupa.
Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Ishaq Iskandar, meminta masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga daya tahan tubuh guna menghadapi potensi penyebaran virus ini.
“Patuhi protokol kesehatan, serta jaga imun, iman, dan aman,” ujar Ishaq, Senin (6/1).
Sementara itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie, juga turut menyuarakan kewaspadaan terhadap potensi masuknya virus HMPV ke Indonesia.
Melalui akun media sosial X pada Minggu (5/1), Jimly mengingatkan masyarakat dan pemerintah untuk bersiap menghadapi ancaman tersebut.
“Mari berhati-hati. Setelah lima tahun Covid-19 berakhir, kini muncul lagi gejala penyakit pandemi baru yang disebut HMPV,” tulisnya.
Jimly menekankan pentingnya langkah-langkah antisipasi segera, termasuk pengawasan ketat di pintu-pintu masuk negara, peningkatan kapasitas sistem kesehatan, dan edukasi masyarakat tentang gejala dan pencegahan HMPV.
Berbagai Gejala HMPV
-Batuk, baik kering maupun berdahak
-Pilek atau hidung tersumbat
-Demam ringan hingga tinggi
-Kesulitan bernapas atau napas berbunyi (pada kasus berat)
-Mudah lelah dan hilang nafsu makan, terutama pada anak kecil
Penyebab dan Cara Penularan HMPV
HMPV menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, seperti percikan air liur atau droplet ketika batuk maupun bersin. Virus ini juga dapat menular melalui tangan atau benda yang terkontaminasi virus, seperti gagang pintu atau mainan.
Sama halnya seperti kebanyakan penyakit infeksi lain, HMPV lebih berisiko menular pada orang yang berada di lingkungan padat, seperti sekolah atau transportasi umum. Selain itu, virus ini dapat menyebar jika Anda tidak menjaga kebersihan tangan setelah menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi
Pengobatan dan Pencegahan HMPV
HMPV dapat sembuh dengan istirahat yang cukup dan banyak minum air putih. Namun, untuk meredakan gejalanya.
“Kita harus segera bertindak untuk mencegahnya masuk ke Indonesia,” tegasnya.
HMPV diketahui menyerang kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan gangguan kekebalan tubuh.
Gejala umum yang dilaporkan mencakup batuk, demam, hidung tersumbat, hingga mengi. Dalam kasus berat, virus ini dapat menyebabkan bronkitis dan pneumonia.
Dinkes Sulsel mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta mematuhi protokol kesehatan, meski status pandemi Covid-19 telah berakhir. (jun)