Kamis 13 Maret 2025 07:00 am oleh ronalyw
ist DEMO--Demo driver ojol di depan Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, dimulai sejak siang hingga sore, Rabu (12/3)
MAKASSAR, BKM — Demo driver ojol (ojek online) di depan Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, dimulai sejak siang, Rabu (12/3)
Para demonstran dari driver ojol memblokade Jalan Urip Sumoharjo, demi untuk menyampaikan aspirasi.Bahkan mereka bertahan hingga petang dengan menutup akses dua arah sepanjang kantor Gubernur Sulsel, sehingga mengakibatkan kemacetan meskipun ada jalan alternatif lainnya.
Para driver ojol menolak mediasi kecuali Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang menemui mereka.
“Kami tolak mediasi. Kami hanya ingin Gubernur Sulsel menerima kami,” kata orator driver ojol dalam orasinya, Rabu (12/3).
“Tolong Pak Gubernur keluar temui kami,” kata orator driver ojol lainnya.
Demo depan kantor Gubernur Sulsel mendapatkan pengawalan dari Satpol PP Sulsel dan aparat kepolisian.
Para massa pengunjuk rasa dari driver ojol (ojek online) membakar ban ditengah jalan sambil berunjuk rasa memarkirkan kendaraan roda empatnya ditegah jalan, sementara, pengendara lainnya dialihkan ke jalur-jalur alternatif.
Pengendara dari arah flyover diarahkan mengambil jalur Jalan Prof Basalamah (Racing Centre), sementara, pengendara dari arah perintis yang terlanjur diarahkan untuk putar balik di depan Masjid Baiturrahman. Alternatif lain bagi pengendara dari arah perintis adalah dialihkan ke Jalan Masjid Baiturrahman tembus Jalam Abdullah Dg Sirua.
Demo driver ojol di Kota Makassar dilakukan karena meminta Pemprov Sulsel tegas terhadap aplikator terkait tarif.
Sudah ada Surat Keputusan (SK) Gubernur Sulsel Nomor 2559/XII/Tahun 2022 tentang kenaikan kenaikan tarif, hingga kini kata dia, tarif yang ada di aplikator belum sesuai SK Gubernur Sulsel itu. (jun)