Jumat 9 Mei 2025 07:00 am oleh ronalyw
ist KOMINFO--Kominfo Makassar hadir sebagai narasumber dalam Workshop Gawai Remaja yang digelar Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Makassar (UNM) di SMP Negeri 27 Makassar. Rabu (7/5).
MAKASSAR,BKM–Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi digital di kalangan pelajar.
Kominfo hadir sebagai narasumber dalam Workshop Gawai Remaja yang digelar Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Makassar (UNM) di SMP Negeri 27 Makassar. Rabu (7/5).
Mengusung tema “Bijak Berdunia Maya bagi Gen Z”, kegiatan ini menyasar pelajar tingkat SMP sebagai upaya edukasi preventif terhadap ancaman digital.
Sudding, Analis Persandian Kominfo Makassar, menjadi pembicara utama dalam workshop ini. Ia memaparkan berbagai potensi ancaman digital yang sering terjadi.
“Phising, cyber bullying, dan grooming menjadi isu yang nyata di dunia maya. Remaja perlu dibekali pengetahuan agar bisa melindungi diri,” ujar Sudding dalam materinya.
Sudding menilai pentingnya literasi digital sejak usia dini untuk membentuk generasi yang tidak hanya aktif, tapi juga aman dan cerdas di dunia digital.
Diketahui, kegiatan ini merupakan bagian dari proyek kepemimpinan mahasiswa PPG UNM sebagai bentuk kontribusi mahasiswa dalam pendidikan karakter dan literasi digital.
Ketua panitia, Nahrul Hayat, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menyoroti bahaya kecanduan gadget yang kerap luput dari perhatian.
“Peserta diharapkan mampu memahami dampak negatif dari penggunaan gawai yang berlebihan, seperti turunnya produktivitas, terganggunya hubungan sosial, serta risiko kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 27 Makassar, Nurdin, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan berharap siswa dapat mengambil pelajaran berharga.
“Teknologi kalau digunakan dengan baik, manfaatnya luar biasa. Jadi mari kita belajar dan pahami bersama,” katanya dalam sambutannya.
Workshop ini mendapat antusiasme tinggi dari para siswa yang aktif bertanya dan berdiskusi sepanjang kegiatan.(rhm)