Rabu 4 Desember 2024 07:00 am oleh ronalyw
int Gambar dari atas rencana pembangunan jalan dan stadion di Sudiang, Makassar.
MAKASSAR, BKM–Pemerintah Kota Makassar tetap menganggarkan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025 untuk pembangunan infrastruktur jalan di Stadion Sudiang.
Pembangunan Stadion Sudiang ini sebelumnya dijanjikan peesiden Joko Widodo saat berkunjung ke Makassar.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda mengatakan dana yang disiapkan dalam APBD Pokok 2025 sebesar Rp100 miliar.
“Tahun ini kita siapkan di APBD Perubahan 2024, karena tidak terserap maka menjadi silpa. Tahun depan kita kembali siapkan,” ucap Andi Zulkifli Nanda, Senin (2/11).
Kata Zulkifli, meski belum ada kepastian dari pemerintah pusat untuk kelanjutan pembangunannya, Pemkot Makassar tetap berjaga-jaga dengan menyiapkan anggaran untuk mendukung pembangunan stadion di Sulsel.
Ini menjadi bentuk keseriusan Pemkot Makassar dalam mendukung hadirnya sarana olahraga memadai yang dinantikan masyarakat.
“Kita tetap anggarkan (pengadaan jalan) kalau mekanismenya sudah bisa kita jalankan, kita siap,” tuturnya.
Ada dua opsi dalam rencana pengadaan akses stadion tersebut, pertama, memberikan bantuan anggaran khusus kepada Pemprov Sulsel untuk melaksanakan pembangunan jalan hingga drainase.
Opsi kedua ialah menyerahkan atau melakukan hibah lahan tersebut kepada Pemkot Makassar, nantinya mulai dari perencanaan hingga pengerjaan akan dijalankan langsung oleh Dinas PU Kota Makassar.
“Hasil dari koordinasi kami dengan kementerian dalam negeri disarankan menggunakan bantuan keuangan khusus. Mekanismenya ada dua, hibah lahan atau bantuan keuangan khusus ke pemprov,” ungkapnya.
Diketahui, pada 2024 lalu, Pemkot Makassar juga menyiapkan dana untuk proyek ini.
Hanya saja, anggaran tersebut tidak terserap karena tidak ada kejelasan pembangunan stadion oleh pemerintah pusat.
Pemerintah Provinsi juga belum menyerahkan atau menghibahkan lahan jalan tersebut kepada Pemkot Makassar.
Anggaran sebelumnya terpaksa menjadi sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa).
Seperti diketahui, selain kendala anggaran, segala perizinan yang menyangkut pembangunan stadion Sudiang juga belum selesai.
Mulai dari izin kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang (KKPR), izin dampak lingkungan (amdal) hingga izin analisis dampak lalu lintas (andalalin).
“Perizinan butuh waktu 3 bulan sehingga prediksi kami pembangunan (stadion) mulai tahun depan,” ujarnya. (rhm)
Sudah Bersurat ke Kementrian
PENJABAT (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, pihaknya sudah menyurati Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) dengan agenda pembahasan pembangunan Stadion Sudiang, di Kota Makassar, Sulsel.
Selain itu, Zudan juga ingin melaporkan progres Stadion Sudiang setelah dikeluarkan dari rencana penganggaran 2025 mendatang.
“Saya sudah bersurat ke Menteri PUPR (sekarang Menteri PU), update beberapa yang sudah kita lakukan. Sekaligus minta waktu untuk melaporkan secara langsung kepada beliau. Saya meminta waktu untuk beliau untuk melaporkan perkembangan dan harapan masyarakat agar Stadion Sudiang ini segera dimulai pembangunannya,” tukas Zudan, Selasa (3/12).
Sebelumnya, Setelah hilang dalam perencanaan penganggaran 2025 mendatang, pembangunan Stadion Sudiang kembali masuk dalam penganggaran 2025 di Kementerian PU. Dengan demikian, Stadion Sudiang berpeluang mulai dibangun 2025 nanti.
Awalnya, pembangunan Stadion Sudiang mulai dibicarakan di jaman mantan Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin. Saat itu, Presiden Joko Widodo menjanjikan pembangunan itu saat lawatan di Sulsel.
Bahkan, Bahtiar serius membangun markas PSM Makassar itu dengan beberapa kali melakukan kunjungan di lahan Stadion Sudiang.
Di sisi lain, Anggota DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras atau AIA juga terus mengawal proyek ini. Legislator asal Sulsel ini memastikan penganggaran Stadion Sudiang masuk dalam perencanaan 2025.
“Sekarang sudah masuk kembali, waktu itu (rapat dengan Kementerian Pekerjaan Umum) Alhamdulillah sudah dimasukkan kembali (penganggaran pembangunan Stadion Sudiang). Sudah masuk kembali. Sampai sekarang perencanaan sudah berjalan, dan 2025 masuk dalam penganggaran,” terang Ketua Gerindra Sulsel itu.
“Saya kira komitmen kami tidak berubah, perjuangan kami bukan hanya sebatas baru-baru ini saja, tapi sekian tahun ya kami upayakan pembangunan ini segera terlaksana,” kunci AIA. (jun)