Kamis 8 Mei 2025 07:00 am oleh ronalyw
MAKASSSR, BKM — Persoalan ketenagakerjaan kian kompleks. Pada pencari kerja menghadapi berbagai persoalan.Di tengah kondisi ekonomi yang tindak menjanjikan, badai PHK mengancam para tenaga kerja.
Sementara bagi para pencari kerja, peluang untuk memperoleh memperoleh pekerjaan pun kian sulit.
Menyikapi kondisi tersebut, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan tantangan yang dihadapi saat ini harus dicermati dan disikapi dengan cerdas.
Orang nomor satu Makassar itu mengatakan jangan selalu berpikir untuk mau jadi pegawai atau pekerja di perusahaan orang.
“Sebaiknya berpikir bagaimana membuka lapangan pekerjaan. Caranya, berwira usaha. Berpikir jadi wiraswasta,” ungkap lelaki yang akrab disapa Appi.
Orang nomor satu Makassar itu mengatakan menjadi seorang usahawan memang banyak tantangan yang dihadapi. Mulai saja dari usaha kecil.
“Jangan berpikir langsung jadi kaya, paling pertama modal kuat, keinginan jadi pengusaha lalu bisa mempekerjakan orang.
Tentu banyak tantangan yang dihadapi. Siap mental kalau harus rugi. Karena kalau tidak rugi, bukan pengusaha namanya. Tapi kalau gigih berjuang, insya Allah bisa sukses,” kata politis Partai Golkar itu.
Dia melanjutkan menghadapi persoalan ketenagakerjaan, pihaknya memang sudah menyiapkan program bernama creative hub. Merupakan wadah bagi generasi muda untuk mengasah keterampilan dan keahlian yang dimiliki sehingga dapat bersaing di dunia kerja.
“Ini terpikir selalu, bahwa di Kota Makassar ini susah dapat kerja, tapi kok orang dari Jakarta, Bandung dan Surabaya bisa datang kerja di sini. Tentu ini ada persoalan lalu kita mencoba menganalisa,” bebernya.
Makassar Creative Hub, lanjut Appi, juga sebagai sebuah identitas yang akan memberikan harapan baru kepada anak-anak muda Kota Makassar, baik di dalam maupun di luar negeri.
Ia menyampaikan Filipina memiliki tenaga kerja terampil. Reputasinya sebagai negara yang banyak menghasilkan tenaga kerja berketerampilan tinggi diakui untuk pasar internasional.
“Makassar Creative Hub menurut saya ini jauh lebih bagus. Tetapi, kalau di Filipina lebih dari 10 juta orang penduduk Filipina itu kerja di luar negeri, dan kita bisa bayangkan berapa banyak hasil yang mereka datangkan kembali ke negaranya. Nah ini yang kita coba,” terang Appi.
Makassar Creative Hub ini akan dibuat sebagi garda terdepan untuk menarik minat masyarakat Kota Makassar untuk bisa menekan jumlah pengangguran.
Ia juga mengakui, dengan jumlah penduduk yang banyak ini Makassar Creative Hub tidak mengakses semua. Oleh sebab itu, pihaknya siap berkolaborasi dengan Balai Latihan Kerja Makassar dengan menyiapkan pelatihan. (rhm)