Pemprov Evaluasi Sistem Kerja WFA

15 hours ago 3

Rabu 7 Mei 2025 07:00 am oleh

int Jufri Rahman

MAKASSAR, BKM– Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, menyampaikan hasil evaluasi terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulsel yang menerapkan sistem Work From Anywhere (WFA) atau bekerja dari rumah. Evaluasi ini dilakukan atas perintah Gubernur Sulsel.

Jufri Rahman mengungkapkan bahwa secara umum, implementasi WFA di lingkungan Pemprov Sulsel berjalan dengan baik dan tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat.
“Secara umum sampai saat ini, kalau kita tanya orang, adakah pelayanan yang terhalang? Adakah pelayanan yang tidak jalan? Semuanya jalan, artinya WFA itu ok ok saja,” ujarnya, di kantor Gubernur Sulsel, Selasa (6/5).

Lebih lanjut, Sekprov Sulsel menilai bahwa efektivitas kerja selama WFA menunjukkan bahwa jumlah pegawai yang ideal untuk menjalankan roda pemerintahan kemungkinan hanya seperempat dari jumlah pegawai yang ada saat ini.
“Pekerjaannya juga selesai, itu juga sekaligus menggambarkan memang jumlah ideal pegawai itu hanya seperempat dari yang ada sekarang,” tambahnya.
Jufri Rahman berbagi pengalamannya saat bertugas di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) pada masa pandemi Covid-19. Saat itu, hanya 25 persen pegawai yang bekerja dari kantor (Work From Office), sementara sisanya bekerja dari rumah atau lokasi lain (WFA), namun pekerjaan tetap terselesaikan.

“Dulu pengalaman kita di Covid, jumlah pegawai yang masuk kantor waktu saya masih di KemenPAN-RB, hanya 25% WFO sisanya WFA, pekerjaan selesai,” ujarnya.
Berdasarkan pengalamannya tersebut, Jufri Rahman memperkirakan bahwa jumlah ideal pegawai di Indonesia hanya berkisar satu hingga tidak lebih dari dua juta, jauh lebih sedikit dari jumlah saat ini yang mencapai 6,5 juta.

“Sekarang 6,5 juta, jadi pegawai ideal di Indonesia itu cuma 1 juta lebih tidak cukup 2 juta, karena buktinya saat kita 25% juga jalan urusan. Semua kementerian lembaga mengklaim semua programnya tercapai, target kinerja tercapai,” jelasnya.
Diketahui, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mulai menerapkan sistem Work From Anywhere (WFA) sejak bulan Maret 2025 sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas kerja pegawai. (jun)






Read Entire Article
Info Buruh | Perkotaan | | |