Pemprov Godok, Appi Minta Dukungan

MAKASSAR, BKM–Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemerintah Kota Makassar mulai memikirkan wacana pembangunan sejumlah sekolah di pulau.Dinas Pendidikan Sulsel bahkan tengah menggodok wacana tersebut,sementara Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin meminta dukungan.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, mengatakan, wacana pembangunan sekolah pulau, untuk mengakomodir pendidikan pada wilayah kepulauan di Sulsel.
“Kalau sekolah pulau, kita kan memang ada kepulauan banyak, Pangkep, di Makassar juga ada. Cuma memang ada hal-hal yang perlu diatur kalau sekolah pulau,” kata Iqbal Nadjamuddin, Minggu (4/5).
Menurutnya, ada sejumlah hal yang perlu diatur dalam pembangunan sekolah pulau di Sulsel. Ia memastikan bahwa tidak semua pulau akan dibangunkan sekolah. Mengingat jumlah siswa yang terbatas.
Sebagai solusi, Iqbal menjelaskan bahwa Dinas Pendidikan tengah merancang model kelas jauh, dengan bangunan sederhana seperti rumah kayu, yang terhubung dengan sekolah induk melalui sistem Dapodik.
“Bisa saja nanti mungkin sekolah induknya mungkin di pulau ini, mungkin ada kelas jauhnya di pulau ini. Nah mungkin nanti kita siapkan semacan kelas jauh,” ungkapnya.
Dengan demikian, siswa tetap tercatat secara resmi dan mendapat pembelajaran terstruktur.“Intinya, tidak boleh ada anak-anak yang tidak sekolah,” tegasnya.
Selain sekolah pulau, Iqbal juga menyinggung program Sekolah Rakyat yang merupakan inisiatif Kementerian Sosial.

Saat ini, beberapa aset milik Dinas Sosial tengah dipersiapkan untuk mendukung operasional sekolah tersebut.
Kalau teknisnya nanti Pak Kadis Sosial yang sampaikan,” kata Iqbal Nadjamuddin.
Selain itu kota Makassar memiliki sekolah SMA tambahan, Iqbal Nadjamuddin, mengatakan, SMA Negeri 24 Makassar sudah masuk dalam Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Sulsel tahun 2025. “Sudah masuk di program SPMB. Ada gedung di sana”

pada tahap awal, SMA Negeri 24 Makassar akan membuka sekitar tiga hingga empat rombongan belajar (rombel).
SMAN 24 Makassar berlokasi di Pampang. Sudah ada gedung-gedung aset Pemprov yang siap dilokasi SMA Negeri 24 Makassar. Ia mengatakan, gedung milik Pemprov Sulsel tersebut terletak di belakang Sekolah Menengah Analis Kimia (SMAK) di kawasan Pampang.

“Ada gedung di sana, di belakangnya SMAK. Sudah ditanya beliau untuk dijadikan sekolah satu,” ujarnya.
Untuk itu, pada tahap awal, proses belajar mengajar akan dimulai secara daring (online) sambil menunggu selesainya renovasi.
“Gedung siap, hanya mau direhab baru ditempati. Untuk sementara mulai pembelajaran online dulu, setelah direhab baru dipakai,” tutupnya.
Terpisah, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Wali Wali Kota Aliyah Mustika Ilham melakukan kunjungan kerja di sejumlah pulau di wilayah Makassar pekan lalu.
Pulau yang dikunjungi adalah Pulau Barrang Caddi, Barrang Lompo, dan Pulau Kodingareng.

Dalam kunjungan itu, pasangan dengan tagline Mulia menemukan banyak persoalan yang harus dihadapi warga pulau. Salah satunya, terkait infrastruktur pendidikan.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengaku menemukan bangunan sekolah yang sangat memprihatinkan.
“Saya sangat prihatin melihat kondisi pulau-pulau kita hari ini. Salah satu yang sangat memprihatinkan adalah kondisi sekolahnya,” kata lelaki yang akrab disapa Appi.
Di Pulau Barrang Caddi, kata orang nomor satu Makassar itu, terdapat satu SD dan satu SMP. Kondisi bangunannya cukup parah.
Pemkot Makassar berencana akan melakukan pembenahan di sana. Rencananya, SMP dan SD di Barrang Caddi akan direhabilitasi dan diperlengkap sarana dan pra sarana.
Selanjutnya, gedung itu juga akan menjadi sekolah bagi murid sekolah dasar.
“Ada sekolah di Barrang Caddi. Satu SD dan satu SMP. Kami berencana memperbaiki SMP nya untuk digabung dengan SD,” beber Appi.
Selain itu, Pemkot Makassar juga berencana menghadirkan SMA di pulau tersebut.

Namun, untuk menghadirkan sekolah lanjutan atas, pihaknya meminta bantuan ke Pemprov Sulsel.
Appi mengaku sudah bertemu dengan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman untuk meminta dukungan agar membangun SMA di Barrang Caddi.
“Kebetulan saya sudah ketemu Pak Gubernur, saya minta support Bapak Gubernur membangun SMA,” tutur Appi.
Selain sekolah, Appi juga menyatakan komitmennya untuk memberikan perhatian penuh terhadap pengelolaan sampah dan pasokan listrik bagi masyarakat kepulauan. Ia juga menekankan pentingnya percepatan pembangunan dermaga.

“Saya dan Ibu Wawali mendengarkan langsung keadaan serta kondisi di pulau ini. Hal tersebut akan menjadi perhatian serius pemerintah ke depannya. Pemerintah harus lebih fokus membantu pembangunan di pulau-pulau di Kota Makassar,” jelasnya.
Appi juga menjelaskan bahwa pembangunan dermaga merupakan salah satu langkah strategis pemerintah untuk mengembangkan wisata bahari di Kota Makassar.(rhm-jun)