PKS Ingatkan Direksi Baru Perusda Agar Tak Jadi Alat Politik

‎MAKASSAR, BKM–Penunjukan jajaran direksi baru di tubuh Perusahaan Daerah (Perusda) oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, disambut dengan sikap kritis namun konstruktif oleh Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Makassar.

‎‎Fraksi PKS menegaskan bahwa perubahan struktur di Perusda bukan sekadar rotasi jabatan, tetapi harus menjadi titik balik untuk memperbaiki tata kelola dan mengembalikan orientasi Perusda pada kepentingan publik, bukan kepentingan politik.

‎”Kami menyambut langkah ini dengan penuh perhatian. Tapi jangan salah paham, dukung bukan berarti diam. Fraksi PKS akan berdiri di garda depan mengawal agar jabatan strategis di Perusda tidak dijadikan panggung politik kekuasaan,”ucap Anggota Fraksi PKS Hartono, Kamis (24/4).

‎‎Hartono menyoroti bahwa latar belakang penggantian direksi sebelumnya didasari pada kegagalan dalam mencapai target kinerja. Oleh karena itu, direksi baru harus sadar bahwa mereka sedang memikul beban tanggung jawab, bukan sekadar mengisi posisi.
‎”Kami ingin direksi baru ini hadir dengan komitmen dan rencana kerja yang jelas, bukan janji manis. Kami tidak akan segan mengevaluasi bila ternyata mereka hanya jadi perpanjangan tangan kepentingan elit,”ujarnya.

‎‎Fraksi PKS juga menggarisbawahi pentingnya transparansi dan akuntabilitas, khususnya dalam sektor-sektor strategis seperti parkir, pasar, dan terminal yang selama ini rawan kebocoran PAD. PKS mendorong Komisi B DPRD segera memanggil direksi baru untuk dialog terbuka terkait roadmap dan program kerja mereka.

‎‎Lebih jauh, Fraksi PKS mengingatkan bahwa Perusda adalah institusi publik yang harus dijauhkan dari intervensi politik partisan. “Kami tegaskan, tidak boleh ada unsur partai politik yang duduk di jajaran direksi. Jika ada, harus mundur. Ini bukan arena kaderisasi partai, ini lembaga pelayanan publik,”tegas Hartono.
‎‎PKS juga menilai, beberapa nama yang ditunjuk memiliki latar belakang yang menjanjikan, namun akan tetap dinilai dari kinerja, bukan relasi.
‎”Tidak ada cek kosong dari kami. Kredibilitas tidak ditentukan oleh siapa yang menunjuk, tapi oleh apa yang dicapai. Kami ingin Perusda hadir sebagai motor penggerak ekonomi daerah, bukan tempat parkir politik balas jasa,”tambahnya.

‎‎Fraksi PKS berkomitmen menjadi kekuatan pengimbang yang kritis dan konsisten membela kepentingan rakyat Makassar, memastikan bahwa setiap kebijakan publik berjalan di rel transparansi, efisiensi, dan keadilan.(ita/rif)