Syahar Ajak Wartawan Bersatu Majukan Sidrap

SIDRAP, BKM — Bupati Sidrap H Syaharuddin Alrif menghadiri kegiatan pelatihan jurnalistik yang digelar Ikatan Wartawan Online (IWO) Sidrap di Lantai II Warkop Keday Rubi, Hotel Grand Sidny, Kamis (1/5). Pelatihan diikuti peserta dari berbagai daerah, termasuk Kabupaten Wajo, Soppeng, dan Barru.

Dalam sambutannya, Syaharuddin menekankan pentingnya penguasaan media digital dan kecepatan penyampaian informasi di era teknologi saat ini. Dia menegaskan bahwa paradigma berpikir dan persepsi masyarakat harus berubah, termasuk dalam melihat peran media sebagai agen perubahan sosial.

“Saya tinggalkan jabatan sebagai Ketua DPRD Sulsel demi membangun dan memperbaiki Sidrap. Ini adalah amanah, dan saya akan bekerja keras dengan totalitas,” tegas Syaharuddin.
Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama insan pers, untuk bersatu demi kemajuan Sidrap dan Sulawesi Selatan. Menurutnya, momentum pilkada telah usai, kini saatnya bersatu membangun daerah.
“Kita tidak boleh terpecah. Sidrap punya banyak potensi, mulai dari sosial, pendidikan, kesehatan, wisata, hingga kuliner. Semua ini harus dipublikasikan secara positif,” tambahnya.
Ketua IWO Sidrap, Edi Basri, turut menggarisbawahi pentingnya wartawan untuk terus beradaptasi di tengah pesatnya kemajuan teknologi informasi. Ia menyebut bahwa tantangan terbesar pers bukan lagi datang dari sesama media, melainkan dari masifnya arus informasi yang beredar di media sosial.

“Jurnalis harus terus mengasah kemampuan, memahami teknik menulis yang tepat, wawancara yang tajam, serta menguasai SEO. Hari ini, persaingan bukan lagi antar media, melainkan dengan kemajuan teknologi itu sendiri,” jelas Edi.

Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga kewartawanan dalam menyajikan pemberitaan yang konstruktif untuk membangun daerah secara bersama. Kapolres Sidrap, AKBP Dr Fantry Taherong yang juga hadir, menyampaikan apresiasinya kepada IWO atas inisiatif dalam peningkatan kapasitas jurnalistik. Ia menilai media sebagai mitra penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan daerah.
“Pers yang profesional dan beretika adalah kunci menciptakan rasa aman di masyarakat. Media berperan dalam mengarahkan opini publik melalui informasi yang akurat dan bertanggung jawab,” ungkap Kapolres.
Fungsi media untuk terus bersinergi dengan kepolisian dan tetap menjalankan fungsi kontrol terhadap institusi Polres Sidrap secara objektif.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sidrap, Bachtiar, menambahkan bahwa kualitas informasi publik sangat ditentukan oleh profesionalisme wartawan. Pelatihan ini, menurutnya, menjadi fondasi penting untuk memahami kode etik dan standar jurnalistik yang baik.
“Pers harus mampu menyampaikan informasi yang benar, berimbang, dan mendidik. Ini sejalan dengan visi Pemkab Sidrap dalam mewujudkan daerah yang maju dan sejahtera,” kata Bachtiar. (ady/C)