Tahap Awal, Iuran Sampah Gratis Sasar Warga Miskin Ekstrem

1 week ago 19

Selasa 4 Maret 2025 07:00 am oleh

int IURAN--Program prioritas Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham yang harus diwujudkan adalah iuran sampah gratis.Untuk tahap awal, program ini akan menyasar kelompok rumah tangan yang masuk dalam kategori miskin ekstrem.Tampak mobil dan motor sampah milik Pemkot Makassar.

MAKASSAR, BKM–Salah satu program prioritas Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham yang harus diwujudkan adalah iuran sampah gratis.
Menurut Munafri yang akrab disapa Appi, program ini akan berjalan secara bertahap.

Alasannya, karena penganggaran untuk iuran sampah gratis tidak masuk di APBD Pokok 2025, baru akan direncanakan untuk masuk di APBD Perubahan 2025.
Orang nomor satu Makassar itu melanjutkan, untuk tahap awal, program ini akan menyasar kelompok rumah tangan yang masuk dalam kategori miskin ekstrem.

Program ini memang tidak berlaku bagi seluruh tingkatan masyarakat. Bagi perusahaan, pihak swasta, hingga masyarakar golongan atas, pembayaran iuran sampah masih berlaku.
“Itu akan kita mulai secara bertahap di kelompok rumah tangga yang miskin ekstrim dulu. Kita mulai ini. Pelan-pelan kita akan menjalankan ini. Terkait kriterianya akan kita ukur dari penggunaan KWH listrik mereka,” ungkap Appi kepada wartawan usai menghadiri Serah Terima Jabatan di Kantor DPRD Makassar, Senin (3/3).

Dia menyadari jika program iuran sampah gratis ini akan mempengaruhi potensi pendapatan Kota Makassar. Karena itu akan disusun skenario sistem subsidi pembayaran.
“Karena akan ada proses peningkatan pembayaran iuran sampah kepada bangunan-bangunan komersil, seperti hotel dan restoran, dan kita akan atur berapa nilainya sehingga proses pendapatan itu tidak anjlok,” beber Appi.

Selain harus mempersiapkan penganggaran di APBD-Perubahan, pihaknya harus menyusun Peraturan Wali Kota (Perwali) terlebih dahulu sebagai dasar atau payung hukum kebijakan tersebut dilaksanakan.

“Jadin ini gak bisa langsung Karena harus yang paling pertama perwalinya harus muncul dulu. Perwali harus ada, lalu kita menentukan siapa orang yang akan disasar, berapa banyak, dan anggarannya seperti apa. Ini lagi kita atur, dan insya Allah setelah perubahan ini akan jalan, saya yakinkan,” tandas Appi.(rhm)






Read Entire Article
Info Buruh | Perkotaan | | |