Kamis 9 Januari 2025 07:00 am oleh ronalyw
BERSIHKAN SEKOLAH -- Guru dan anak didik SDN 57 Kaca Kelurahan Kaca Kecamatan Marioriawa melaksanakan bersih-bersih ruang kelas terhadap sisa sampah gegara bencana banjir baru-baru ini.
SOPPENG, BKM — Salah satu guru SDN 57 Kaca Kelurahan Kaca Kecamatan Marioriawa Hikmanuddin mengatakan bahwa setelah anak didik menjalani masa libur semester, pada Senin (6/1) proses pembelajaran dikelas kembali dibuka.
Seperti biasanya guru dan murid kembali ke rutinitas masing-masing, namun ada hal yang berbeda dibanding hari pertama masuk sekolah dengan semester-semester yang lalu. Pada saat libur semester kali ini, SD Negeri 57 Kaca terdampak bencana banjir sehingga merendam lingkungan sekolah.
Hikma menjelaskan sebelum memulai proses pembelajaran guru dan murid berkolaborasi membersihkan sisa-sisa dampak banjir yang tertinggal di ruang kelas. “Ada banyak sampah dan sisa lumpur di pekarangan sekolah dan ruang kelas yang masih tertinggal saat banjir terjadi. Ini yang kami bersihkan,” ujar Hikma.
Hikma mengatakan hal tersebut tentunya tidak menghalangi proses pembelajaran dimana setelah proses pembersihan, guru dan murid kembali ke kelas masing-masing memulai proses pembelajaran.
Ada juga hal baru yakni dimana anak didik saat hari pertama mausk sekolah disuruh naik didepan kelas menceritakan hal-hal yang dialami selama libur sekolah dan didengarkan oleh guru dan murid lainnya. Murid bercerita tentang aktifitas mereka saat libur dan hal tersebut melatih anak didik untuk percaya diri dan melatih keterampilan murid berbicara didepan teman-temannya.
Kepala SD Negeri 57 Kaca Ardian, S.Pd berharap dampak bencana banjir tidak mengurangi semangat guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran dan sesuai dengan visi dan misi sekolah yang dirancang pada saat merumuskan kurikulum sekolah. (ono/C)