Jumat 7 Maret 2025 07:00 am oleh ronalyw
INFLASI -- Bupati Wajo Baso Rahmanuddin mewakili Bupati Wajo menghadiri undangan Gubernur Sulsel pada acara HTM Tim Pengendali Inflasi Daerah Sulsel dalam upaya menjaga stabilitas harga pada HKBN Ramadan dan Idul Fitri 2025 di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (6/3).
WAJO, BKM — Wakil Bupati Wajo Baso Rahmanuddin mewakili Bupati Wajo menghadiri undangan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman pada acara High Level Meeting (HTM) Tim Pengendali Inflasi Daerah Sulsel dalam upaya menjaga stabilitas harga pada HKBN Ramadan dan Idul Fitri 2025 di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (6/3).
Rapat Koordinasi dibuka Sekprov Sulsel sekaligus sebagai Ketua TPID Sulsel Jufri Rahman. Setelah pembukaan, Kepala Bank Indonesia Wilayah Sulsel Rizki Ernadi memaparkan untuk penyumbang inflasi terbesar ada pada diskon listrik. Dia juga menjelaskan komoditas pangan meningkat pada bulan Maret 2025.
Sementara Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan terdapat beberapa kenaikan harga salah satunya cabai. ”Situasi ini masih bisa terkendali dan akan terus dipantau oleh pemerintah disamping akan menggelar operasi pasar, ”ungkap Andi Sudirman.
Sementara Wabup Wajo Baso Rahmanuddin menyampaikan Pemkab Wajo Tim TPID dan Satgas Pangan Kabupaten Wajo terus berupaya dalam menekan laju inflasi diantaranya operasi pasar dan gerakan pangan murah pada Hari Besar Keagamaan Nasional Ramadhan dan Idul Fitri.
Baso juga menyampaikan terobosan yang dibuat untuk Wajo adalah mengedukasi KWT (Kelompok Wanita Tani) di beberapa wilayah di Kecamatan per desa untuk melakukan kegiatan ketahanan pangan. Harapan kami di Kabupaten Wajo terkait danau tempe yang memiliki potensi sangat besar di sektor perikanan dan ini juga berdampak ke kabupaten Sidrap dan Soppeng.
”Meminta perhatian Gubernur agar memberikan atensi di Bendungan Paselloreng karena belum maksimal berfungsi, dan jika memungkinkan di buatkan bendung di bulu cepo yang memiliki potensi jauh lebih besar daripada paselloreng karena mengaliri 110 ribu hektar sawah dan bisa menjamin potensi beras,”tutupnya.
Rakor dihadiri Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi, Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan,Bupati dan Wakil Bupati se sulsel serta Kepala Bank Indonesia perwakilan Sulsel Rizki Ernadi W, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Andi Baso Iqbal, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Wajo Muh.Ashar, Kadis Perikanan Kabupaten Wajo Andi Ismirar Sentosa, serta Kabag Ekonomi & SDA Setda Wajo Andi Suba. (lis)