HMJ-PBS UINAM Gelar IBOS untuk Perluas Wawasan dan Berpikir Kritis

2 weeks ago 23

Minggu 18 Mei 2025 20:29 pm oleh

MAKASSAR, BKM — Himpunan Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah (HMJ-PBS) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) melaksanakan salah satu program kerjanya, yaitu Islamic Banking Outdoor Study (IBOS). Event ini bertujuan memperdalam wawasan dan meningkatkan nalar kritis mahasiswa jurusan Perbankan Syariah.

Mengusung tema Harmoni dalam Silaturahmi dan Bersinergi dalam Perbankan Syariah, kegiatan ini dirancang tidak hanya sebagai wadah silaturahmi, tetapi juga menjadi ruang kolaboratif untuk membahas isu-isu aktual dan studi kasus seputar dunia perbankan syariah.

Dengan nuansa kebersamaan yang hangat dan semangat intelektual yang tinggi, IBOS menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan sekaligus membangun semangat sinergi dalam pengembangan keilmuan yang lebih progresif.

Pada pembukaan kegiatan Islamic Banking Outdoor Study (IBOS), suasana hangat dan penuh antusiasme terasa sejak awal. Ketua Panitia Baso Faiz dalam sambutannya membangkitkan semangat para peserta untuk mengikuti rangkaian kegiatan dengan antusias dan rasa ingin tahu yang tinggi. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi pengalaman berharga dalam memperluas wawasan serta mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa jurusan Perbankan Syariah.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Umum HMJ Perbankan Syariah Ashabul. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi dan semangat belajar sebagai bekal utama dalam menghadapi tantangan di dunia keuangan syariah.

”IBOS ini tidak hanya menjadi ruang diskusi intelektual, tetapi juga wadah bagi mahasiswa Perbankan Syariah untuk tumbuh dan berkembang bersama sebagai generasi yang siap memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan industri keuangan syariah di masa depan,” ujarnya.

Pelaksanaan kegiatan yang berlangsung selama dua hari di Pantai Tanjung Bayang diawali dengan penyampaian materi oleh Raihan Khan, Demisioner Ketua Bidang Humas HMJ-PBS. Pada sesi tersebut, ia membawakan topik “Sejarah dan Tantangan Literasi Keuangan serta Industri Keuangan Syariah” yang mengulas perkembangan keuangan syariah di Indonesia serta tantangan literasi keuangan yang masih dihadapi masyarakat.

Ketua Panitia Baso Faiz, menyebut bahwa topik ini dipilih untuk memperluas wawasan peserta, sekaligus mendorong mereka berpikir kritis terhadap berbagai isu aktual dalam keuangan syariah.

Setelah sesi materi selesai, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD). Peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil dan diberikan topik riset untuk diteliti bersama. Kegiatan ini menjadi lanjutan dari pembahasan yang telah disampaikan oleh pemateri, dengan tujuan memperdalam pemahaman peserta melalui studi kasus yang relevan dengan isu yang diangkat. Melalui diskusi ini, peserta didorong untuk saling bertukar ide serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan analitis secara lebih mendalam.

Sebagai penutup, untuk menciptakan suasana yang hangat dan penuh semangat kebersamaan, panitia IBOS menggelar acara api unggun yang kemudian dilanjutkan dengan Panggung Bebas Ekspresi. Momen ini menjadi ajang bagi peserta untuk mengekspresikan diri, berbagi cerita dan bakat, sekaligus mempererat hubungan antar peserta, sehingga terjalin rasa solidaritas dan loyalitas yang kuat dalam lingkungan mahasiswa Perbankan Syariah. (rls)






Read Entire Article
Info Buruh | Perkotaan | | |