1 week ago
24
Tanggapi Isu yang Beredar di Media Sosial
Senin 19 Mei 2025 07:00 am oleh ronalyw
int Iqbal Najamuddin
MAKASSAR, BKM — Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan (Sulsel) Iqbal Nadjamuddin, angkat bicara menanggapi berbagai isu yang ramai beredar di media sosial soal seleksi penerimaan murid baru (SPMB) SMA dan SMK tahun ajaran 2025–2026.
Iqbal Nadjamuddin menegaskan proses SPMB SMA dan SMK di Sulsel tahun ini dijamin bersih dari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Tidak hanya itu, Iqbal Nadjamuddin bahkan membantah keras tudingan bahwa calon siswa hanya bisa diterima jika memiliki “orang dalam” alias ordal di SPMB SMA dan SMK di Sulsel.
“Termasuk menyebutkan bahwa kalau tidak ada Ordal (orang dalam) tidak bisa anak lulus sekolah di Sulsel atau Makassar. Itu tidak benar,” tegasnya, Minggu (18/5).
Iqbal Nadjamuddin, menyebutkan tahapan seleksi masih berjalan dan belum masuk pada fase penetapan kelulusan. Karena itu, kabar bahwa anak tidak bisa diterima tanpa ordal dinilai menyesatkan.
“Kan sekarang ini belum masuk tahapan lulus dan tidak lulus, masih berproses, dan kami jamin SPMB berjalan bebas intervensi dan bebas KKN,” katanya.
SPMB SMA dan SMK Sulsel tahun ini menggunakan sistem online dan terbagi dalam beberapa jalur.
Untuk SMK, sekolah berasrama, dan sekolah unggulan reguler, pendaftaran dimulai 26 Mei 2025. Sedangkan SMA reguler akan dibuka pada 9 Juni 2025.
Ada empat jalur utama dalam SPMB SMA reguler: domisili, afirmasi, mutasi, dan prestasi. Prapendaftaran telah dimulai sejak 1 April 2025 lalu.
Karena itu, Iqbal Nadjamuddin mengimbau orang tua untuk tidak terpengaruh isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Ia menjamin bahwa selama mengikuti mekanisme yang ditetapkan, setiap anak memiliki peluang yang sama untuk diterima.
“Para orangtua silakan anaknya mendaftar. Kami pastikan anaknya akan lulus sesuai dengan aturan yang berlaku. Tidak ada istilah ordal atau orang dalam baru bisa masuk,” Iqbal Nadjamuddin menegaskan.
Kalau ada oknum yang coba-coba main belakang, menjanjikan kelulusan dengan embel-embel imbalan atau koneksi, segera laporkan.(jun)
