1 month ago
39
Sabtu 21 Desember 2024 07:00 am oleh ronalyw
MAKASSAR, BKM — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Zudan Arif Fakrulloh secara resmi melantik tiga Pj Bupati di Sulsel, yakni Kabupaten Jeneponto, Takalar dan Sidrap.
Ketiganya disumpah menurut agama Islam, yang kemudian dilantik oleh Zudan. Pelantikan berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (20/12).
“Dengan mengucapkan syukur kehadirat Tuhan yang Maha esa, atas Rahmat dan Taufik-Nya, pada hari ini, Jumat, 20 Desember 2024,” kata Zudan saat melantik 3 Pj Bupati tersebut.
Mereka yang dilantik adalah Dr Muhammad Hasbi sebagai Penjabat Bupati Takalar, Idham Kadir sebagai Penjabat Bupati Sidenreng Rappang, dan Dr H Reza Faisal Saleh. Pelantikan dilakukan berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Nomor 100.2.1.3-4957 Tahun 2024, Nomor 100.2.1.3-4958 Tahun 2024, Nomor 100.2.1.3-4959 Tahun 2024, tanggal 9 Desember 2024.
”Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik- baiknya, sesuai tanggung jawab yang diberikan,” kata Zudan.
Pj Bupati Jeneponto Reza Faisal berkomitmen untuk mempersiapkan Natal 2024 dan tahun baru 2025 dan tetap menjaga kondisi Kamtibmas di Jeneponto agar tetap aman dan damai.
“Kita hanya memastikan pemerintahan di Jeneponto tetap berjalan dengan baik,” kata Reza usai dilantik.
Sementara Idham Kadir akan ke Sidrap hari ini, Sabtu (21/12). Rencananya akan bersilaturahmi langsung dengan bupati terpilih Syaharuddin Alrif.
“Kita bersinergi dengan bupati terpilih. Kami akan melaksanakan pemerintahan sampai adanya pelantikan bupati terpilih yang mungkin Februari tanggal 10. APBD semua sudah diketok palu, jadi kita tinggal menjalankan pemerintahan,” tandas Idham Kadir.
Pj Bupati Takalar Muhammad Hasbi menuturkan, mengatakan dirinya terlebih dahulu akan merampungkan APBD yang baru saja dievaluasi Pemprov Sulsel.
“Pertama kita merampungkan APBD yang baru saja dievaluasi oleh Pemprov. Kedua, masa transisi dan sudah ada bupati terpilih. Insyaallah pj bupati mengantarkan persiapan sampai dilantik,” ujar Hasbi.
”Di masa transisi ini perlu kesamaan presepsi, terkait penyusunan RPJMDnya, visi misi. Ini harus dijabarkan dalam APBD. Kemudian, semua kebutuhan logistik terkait dengan bupati dan wakil bupati yang akan menemapati rumah jabatan baru dan program pemerintah daerah yang sudah ada dituangkan dalam APBD itu harus kami koordinasikan dengan bupati terpilih,” tambah Hasbi. (jun)
