Senin 30 Desember 2024 20:26 pm oleh rus bkm
TAKALAR, BKM — Komunitas Laboran Mengabdi Indonesia merupakan sebuah wadah bagi pemuda dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Laboran Mengabdi Indonesia telah berhasil melaksanakan program pengabdian masyarakat di DesaMangindara, Kabupaten Takalar pada Jumat, 27 Desember 2024.
“Kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat. Kami sangat bersyukur karena bisa dilaksanakan di sini. Kami juga mendukung penuh program pengabdian masyarakat ini, semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut sehingga bukan hanya di sini yang merasakan manfaatnya, tapi untuk desa yang lain juga,” ujar Syamsuddin selaku Kepala Desa Mangindara.
Laboran Mengabdi memberikan penyuluhan kesehatan berupa Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat yang meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat, kolesterol dan berat badan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Komunitas Laboran Mengabdi dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, terutama di lingkungan yang membutuhkan perhatian lebih. Dengan melibatkan relawan dan volunteer dari berbagai latar belakang, komunitas ini tidak hanya memberikan layanan kesehatan, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan di tengah-tengah masyarakat.
“Kami bangga dapat berkontribusi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya di Desa Mangindara ini. Kami mengundang pemateri lulusan kedokteran Dian Ayu Safitri, S.Ked untuk memberikan penyuluhan, kemudian melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis sehingga masyarakat bisa lebih tahu terhadap kondisi kesehatannya, dapat mencegah terjadinya penyakit tidak menular seperti diabetes melitus, hipertensi, hiperurisemia atau peningkatan kadar asam urat. Melalui kerja sama yang solid dengan berbagai pihak, kami berharap dapat terus memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Annisa Syafri, Founder Komunitas Laboran Mengabdi Indonesia.
Volunteer Vol 2 Permana Agung menegaskan, mengikuti kegiatan seperti ini, membuat sadar akan pentingnya kembali mengabdi dan berbagi untuk negeri ataupun daerah. Khusus untuk kesehatan, banyak orang yang tidak tahu kalau pelayanan kesehatan masih belum merata.
”Contohnya yang kami dengar dari salah satu warga di tempat ini; ‘Nak saya sebenarnya belum pernah melakukan pemeriksaan kesehatan karena tidak ada biaya’. Begitu terpukulnya saya sebagai lulusan kesehatan. Dari situ saya berpikir, program atau kegiatan seperti ini sebaiknya dilaksanakan setiap bulannya, karena ini sangat menunjang dalam perubahan khususnya kesehatan itu sendiri. Terima kasih Laboran Mengabdi Indonesia telah memberikan saya kesempatan untuk menjadi relawan yang siap mengabdi untuk negeri. Uang bisa dicari, tetapi kesempatan untuk membantu masyarakat dan memberikan tangan kita kepada masyarakat dengan tulus hati seperti kegiatan ini belum tentu ada kedua kalinya,” kata Permana Agung.
Selain itu, keberhasilan program ini juga menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian akan kesehatan masyarakat, Komunitas Laboran Mengabdi terus berkomitmen untuk menjalankan program-program pengabdian yang bermanfaat bagi semua pihak. (rls)