Kuliah Tamu di Universitas Patompo Makassar, Perwira TNI AU Bahas AI Era Society 5.0

1 week ago 21

MAKASSAR, BKM — Perwira TNI Angkatan Udara (AU) yang juga seorang pakar artifficial intelligence (AI) hadir pada kuliah tamu di Universitas Patompo Makassar, Senin (19/5). Marsekal Pertama TNI Prof Dr Ir Arwin Datumaya Wahyudi Sumari, ST, MT, IPU, ASEAN Eng, ACPE, APEC.Eng, FSI, FSME, FDBM, SA, S.R.Eng. membahas tema Artificial Intelligence (AI) di Era Society 5.0.

Kuliah tamu yang diikuti mahasiswa S1 dan S2, para dosen dan tenaga kependidikan ini berlangsung di Aula Kampus Patompo. Hadir Ketua Yayasan Pembangunan Indonesia Andy Chairuddin Patompo, SE, MBA, Ccm, Rektor Universitas Patompo Prof Dr H Muh Yunus, M.Pd., para Wakil Rektor I, II dan III, yakni Drs. H. Ahmad Hasyim, M.Si, Dr. Rahmawati, SE, M.Si dan Dr. Muh Sri Yusal, S.Si, M.Si. serta Direktur Program Pascasrajana Dr. Elpisah, SE. M.Pd.

Dalam kesempatan itu, Prof Arwin Datumaya yang juga Staf Ahli KSAU Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi memaparkan pentingnya pemanfaatan AI sebagai strategi nasional dalam menghadapi era Society 5.0, sebuah era di mana teknologi digital dan kecerdasan buatan tidak hanya mendukung sektor industri, tetapi juga menjadi bagian integral dalam kehidupan sosial, layanan publik, dan sistem keamanan.

Menurutnya, AI bukan lagi teknologi masa depan, tapi telah menjadi kebutuhan strategis. Namun, Indonesia masih menghadapi tantangan dalam kesiapan SDM dan regulasi.

Ia pun mendorong Universitas Patompo untuk membuka program studi Artificial Intelligence. Usulan ini disambut positif oleh Ketua Yayasan Andy Chaeruddin dan Rektor Prof Muhammad Yunus, yang menyebutnya sebagai langkah penting menjawab tuntutan perkembangan teknologi global.

”Perguruan tinggi memiliki peran sentral sebagai pionir dalam menyiapkan generasi unggul di bidang AI. Kampus tidak cukup hanya melahirkan ahli teknis, tetapi juga harus membentuk pemikir yang memahami dampak sosial, budaya, dan etika dari teknologi ini,” tegasnya.

Di bagian lain penjelasannya, Prof Arwin menerangkan tahapan perkembangan dan pertumbuhan masyarakat dari generasi 1.0 sampai 5.0. Generasi masyarakat 1.0, yakni jenis masyarakat berburu, hingga 13.000 SM (sebelum masehi), berburu dan hidup berdampingan secara harmonis dengan alam.

Generasi masyarakat 2.0, adalah tipe masyarakat agraris, dari 13.00 SM hingga abad ke-18, budidaya pertanian, organisasi dan pembangunan bangsa. Generasi masyarakat 3.0, adalah masyarakat industri, dari akhir abad ke-18 hingga akhir abad ke-20, pembentukan masyarakat, industrialisasi melalui revolusi industri, produksi massal.

”Generasi masyarakat 4.0, adalah masyarakat informasi, dari akhir abad ke-20 hingga ke-21, masyarakat informasi dengan penemuan komputer, berbagi informasi. Generasi masyarakat 5.0, masyarakat super pintar, memecahkan masalah sosial menggunakan kekuatan teknologi, menghilangkan hambatan antara pemangku kepentingan masyarakat yang berpusat pada manusia yang sejahtera,” terangnya.

Sebelumnya, Rektor Universitas Patompo Prof Muh Yunus menyampaikan apresiasi atas kehadiran Prof Arwin. Menurutnya, kuliah tamu yang dilaksanakan merupakan momen penting bagi sivitas akademika untuk memperluas wawasan tentang perkembangan teknologi mutakhir.

“Kami merasa terhormat atas kehadiran beliau. Sosok Prof Arwin bukan hanya perwira tinggi militer, tetapi juga pemikir strategis di bidang teknologi yang sangat relevan bagi pengembangan kampus ke depan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pembangunan Indonesia Makassar (YASPIM) Universitas Patompo Andy Chairuddin Patompo, SE, MBA, Ccm, menilai tema AI sangat relevan dengan tantangan zaman. Menurutnya, pemanfaatan teknologi ini sudah dirasakan di berbagai bidang, termasuk pendidikan, pertanian, dan dirgantara.

“Universitas Patompo berkomitmen mendorong pemanfaatan AI secara bijak dan etis melalui pendidikan sertariset interdisipliner,” kata Andy Chairuddin.

Kuliah umum ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang memperkuat semangat sivitas akademika Universitas Patompo dalam menjawab tantangan era Society 5.0 dengan inovasi dan kesiapan intelektual. (*/rus)

Read Entire Article
Info Buruh | Perkotaan | | |