Kamis 2 Januari 2025 07:00 am oleh ronalyw
IST Muchlis Misbah
MAKASSAR, BKM–Legislator Partai Hanura Kota Makassar, Muchlis Misbah menyerukan pentingnya pengadaan lahan pemakaman baru sebagai langkah strategis untuk mengatasi masalah warga yang patut ditangani pasangan calon (Paslon) wali kota dan wakil wali kota Makassar terpilih Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA).
Menurut Muchlis, tugas wali kota Makassar terpilih nanti mengatasi krisis lahan pemakaman di Kota Makassar yang semakin menjadi perhatian serius. Sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang ada kini dilaporkan hampir mencapai kapasitas maksimal, memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Sebagai legislator dari fraksi pengusung Paslon MULIA ini menegaskan bahwa kondisi lahan pemakaman yang ada saat ini tidak lagi mampu menampung kebutuhan warga, khususnya untuk jenazah baru. Oleh karena itu, ia berharap Wali Kota terpilih segera menjadikan penambahan TPU baru sebagai salah satu program prioritas di tahun 2025.
“Sebagian besar TPU di Kota Makassar, seperti di Sudiang, Beroanging, Kampung Dadi, Panaikang (dua lokasi), dan Antang, kini hampir penuh. Ini menjadi persoalan serius yang harus segera ditangani. Saya berharap Wali Kota terpilih, bersama dengan dinas terkait, segera merancang solusi konkret berupa pengadaan lahan pemakaman baru,” ungkapnya, Rabu (1/1).
Menurutnya, kondisi ini tidak hanya menjadi tantangan bagi pemerintah kota, tetapi juga menyangkut kebutuhan mendasar masyarakat yang harus mendapat perhatian utama. Dengan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, kebutuhan akan lahan pemakaman juga semakin mendesak.
Jika tidak segera diatasi, krisis ini dapat berdampak luas, baik secara sosial maupun lingkungan. “Pengadaan lahan TPU baru bukan hanya kebutuhan teknis, tetapi juga tanggung jawab moral dan sosial pemerintah kota. Kami berharap kepemimpinan baru nantinya benar-benar memperhatikan hal ini dan memasukkannya ke dalam rencana strategis pembangunan,”bebernya.
Anggota DPRD Makassar ini juga menyebutkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kota, DPRD, dan masyarakat untuk mewujudkan program ini. Muchlis yakin, dengan perencanaan yang matang dan alokasi anggaran yang tepat, masalah ini dapat diselesaikan secara bertahap.
“Kami di DPRD siap mendukung upaya pemerintah kota untuk merealisasikan pengadaan lahan pemakaman baru. Program ini harus dijalankan demi kepentingan dan kenyamanan seluruh warga Kota Makassar,” katanya.
Masalah keterbatasan lahan pemakaman ini menjadi salah satu tantangan terbesar yang harus dihadapi oleh Wali Kota terpilih. Diharapkan, kebijakan yang diambil nantinya dapat memberikan solusi jangka panjang bagi kebutuhan pemakaman di kota ini. (ita/rif)