5 hours ago
2
Alokasikan Anggaran dari BTT,Tunggu Edaran Pusat
Rabu 22 Januari 2025 07:00 am oleh ronalyw
MAKASSAR, BKM — Anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) cukup fantastis.Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian meminta ada keterlibatan pemerintah daerah untuk mengalokasikan demi memaksimalkan program. Dia menyebut, jika pemerintah daerah terlibat, ada suntikan dana sebesar Rp5 triliun.
Menyikapi penegasan Mendagri, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengapresiasi hal itu.Danny mengatakan,tentu pemkot akan menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Apalagi program tersebut merupakan prioritas dari Presiden RI Prabowo Subianto.
Lebih jauh dikemukakan, jika memang harus ada sharing anggaran dengan pusat untuk pelaksanaan program tersebut, Pemkot Makassar akan mempersiapkan dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) sepanjang ada edaran dari Pemerintah Pusat.Dana BTT yang dialokasikan di APBD 2025 sebesar Rp40 miliar.
“Insyaallah kita akan menyukseskan program nasional MBG. Yang penting kota dapat surat edaran untuk menggunakan dana BTT,” ungkap Danny Pomanto.
Lebih jauh dikemukakan, jika memungkinkan BTT digunakan untuk MBG, Pemkot Makassar akan segera mempersiapkan alokasi anggaran, prosedur pengelolaannya.
“Kita akan persiapkan berapa sebenarnya, dan bagaimana prosedur pengelolaan pendanaannya itu, apakah bikin sendiri atau gabung, karena ini juga kita tidak tahu bagaimana nanti sistem pengelolaannya. Intinya siap, ini bagus sekali kok. Programnya sangat bagus,” tambah Danny.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda menerangkan, bukan hanya support anggaran, sesuai arahan Wali Kota Makassar pihaknya juga mensupport data untuk pelaksanaan MBG ini.
Namun untuk penggunaan BTT bagi pelaksanaan MBG, pihaknya menunggu petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) dari pemerintah provinsi.
“Jadi bukan hanya anggaran, tapi kan data juga kita supporting. Berapa jumlah sekolah di Makassar, berapa jumlah siswa yang ada di Kota Makassar, jadi termasuk supporting data, supporting anggaran kalau memang sesuai kalau ada juknis dan juklak-nya,” jelas Zul saat dihubungi Selasa (21/1).
Namun lanjut mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM PTSP) ini, sejauh ini belum ada juklak maupun juknis terkait hal tersebut.
Dia mengatakan, tahun ini, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Makassar 2025, pemkot mengalokasikan Rp40 miliar untuk BTT. (rhm)
