Soal Layanan di Bitowa, Warga Mengadu ke Dewan

MAKASSAR, BKM– Puluhan warga Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, menyuarakan kekecewaan terhadap pelayanan yang ada di kelurahan Bitowa dan pengurus RT/RW yang disinyalir tidak menjalankan tugas dengan baik untuk masyarakat.

Warga RT 03 Kelurahan Bitowa, Muh Reza mengatakan kalau pihak kelurahan tidak menghargai masyarakat. Mereka mengaku mengalami perlakuan tidak sopan dari kelurahan saat mengurus surat keterangan tidak mampu untuk keperluan pengobatan di rumah sakit.
“Kami datang meminta bantuan, tapi malah mendapatkan perlakuan yang tidak pantas. Ini bukan pertama kali terjadi, tapi sudah sering, makanya kami minta dewan melakukan pengawasan ke pemerintah setempat,” bebernya.

Selain lurah, warga juga menyoroti kinerja ketua RW 007 serta ketua RT 003, 004, dan 005.Mereka menilai kinerja ketua RT/RW tidak profesional dan kurang memberikan perhatian kepada warga. Warga mengeluhkan minimnya pelayanan serta perlindungan dari para pengurus RT/RW selama enam bulan terakhir.
Keluhan lainnya terkait dengan kontainer sampah yang berada di wilayah kelurahan Bitowa. Warga menyatakan bahwa bau menyengat dari kontainer tersebut sangat mengganggu aktivitas mereka. “Kami meminta agar kontainer tersebut segera dipindahkan ke lokasi yang lebih sesuai,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Makassar, A Hadi Ibrahim Baso menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti tuntutan tersebut dengan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP). Dalam rapat tersebut, DPRD akan memanggil camat dan lurah Bitowa untuk membahas pelayanan yang dikeluhkan warga.
“Kami akan memanggil camat dan lurah untuk memastikan pelayanan di tingkat kelurahan berjalan sesuai standar. Masalah ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut,” tegasnya, Selasa (21/1).
Lanjut Legislator Fraksi PKS Makassar ini menegaskan, sebelum menggelar RDP, DPRD akan melakukan kunjungan lapangan bersama anggota dari daerah pemilihan (dapil) Manggala. Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi di lapangan, termasuk lokasi kontainer sampah yang dikeluhkan warga.

“Kami ingin memastikan semua keluhan warga didasarkan pada fakta di lapangan. Dengan begitu, rekomendasi yang dihasilkan dalam RDP nanti bisa benar-benar efektif,”ujarnya.
Legislator dua periode ini juga menambahkan, pihaknya berharap masyarakat bersabar menunggu hasil RDP. Ia berjanji akan memberikan solusi terbaik agar warga Bitowa dapat menerima pelayanan yang lebih baik di masa depan.

“Kami ingin RDP nanti menghasilkan solusi konkret yang menjawab keluhan warga. Semua pihak terkait harus bersinergi agar masyarakat merasa diperhatikan dan dilayani dengan baik,” tutupnya. (ita)