Anggota DPRD Tual Belajar Pengembangan Pariwisata

5 hours ago 3

Rabu 22 Januari 2025 07:00 am oleh

KUNKER -- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bulukumba Syahruni Haris foto bersama usai menerima Kunke anggota DPRD Kota Tual, Provinsi Maluku, Senin (20/1). Kunker dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Tual, Jakobis Karmomyanan.

BULUKUMBA, BKm — Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bulukumba Syahruni Haris menerima kunjungan kerja (Kunker) sejumlah anggota DPRD Kota Tual, Provinsi Maluku, Senin (20/1). Kunjungan kerja dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Tual, Jakobis Karmomyanan.

Rombongan anggota DPRD Kota Tual tiba di DPRD Kabupaten Bulukumba, sekira pukul 14.00 WITA. Mereka dijemput oleh jajaran sekretariat DPRD Bulukumba, kemudian mengantarkannya ke ruangan Syahruni Haris. Salah satu rombongan legislator Kota Tual, Ali Mardana, merupakan putra asli kelahiran Bulukumba. Dia pun terlihat cukup akrab dengan Syahruni Haris. Termasuk juga ketua DPRD Bulukumba periode 2019-2024 H Rijal.

Syahruni Haris menyambut hangat kedatangan para anggota DPRD Kota Tual di ‘Bumi Panritalopi’ Bulukumba. Dia menguraikan potensi unggulan daerah hingga dinamika sosial politik Bulukumba.
“Selamat datang di Kabupaten Bulukumba. Mari sharing informasi dalam mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat,” kata Syahruni Haris.
Sementara, Jakobis Karmomyanan mengungkapkan bahwa ada dua Kabupaten di Sulsel yang menjadi lokasi kunjungan anggota DPRD Kota Tual. Sebelum Bulukumba, mereka terlebih dahulu mengunjungi Kabupaten Bantaeng.

Menurut Jakobis Karmomyanan, ada kemiripan potensi yang dimiliki oleh Kota Tual dengan dua daerah yang menjadi lokasi kunjungan. Kata dia, potensi Kota Tual mayoritas di sektor perikanan-kelautan dan pariwisata.

“Dengan potensi ini, maka kita butuh sharing. Kita butuh masukan-masukan berharga untuk pengembangan pesisir pantai. Kita butuh saran-saran untuk pengembangan pariwisata,” ungkapnya.
“Ini hanya kunjungan kerja, maka sharing informasi saja dulu. Jadi nanti bisa ada studi kerja sama, kita akan sampaikan ke Pemerintah Kota Tual. Kita hanya penyambung lidah saja,” tambah Jakobis Karmomyanan. (rls)






Read Entire Article
Info Buruh | Perkotaan | | |