Sidrap Program BPJS Kesehatan Gratis Diapresiasi Warga

1 week ago 22

Selasa 20 Mei 2025 07:00 am oleh

SIDRAP, BKM — Program BPJS Kesehatan gratis yang dicanangkan Bupati Sidrap, H Syaharuddin Alrif mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Program ini dinilai memberikan dampak langsung yang signifikan, terutama bagi warga yang membutuhkan layanan kesehatan secara cepat dan tanpa biaya.

Sejumlah warga membagikan testimoni atas pengalaman mereka yang terbantu berkat kebijakan ini. Salah seorang warga, seorang ibu rumah tangga, menuturkan bahwa suaminya mendapatkan pelayanan cepat di Unit Gawat Darurat (UGD) saat mengalami diare akut. BPJS yang dimiliki langsung aktif dan digunakan tanpa kendala.
“Tadi malam masuk UGD karena diare, langsung aktif kartunya. Diobservasi dokter selama enam jam, diberikan cairan infus, dan setelah kondisi membaik langsung diperbolehkan pulang. Penanganannya cepat dan tidak ribet, alhamdulillah,” ujarnya.

Testimoni lainnya datang dari seorang ibu yang menceritakan kejadian ketika anaknya mengalami kecelakaan lalu lintas. Ia segera membawa sang anak ke puskesmas dan sempat mengira BPJS anaknya tidak aktif. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, kartu tersebut ternyata sudah aktif dan pelayanan medis diberikan dengan cepat.
“Alhamdulillah BPJS anak saya ternyata sudah aktif. Dalam waktu kurang dari satu jam setelah ditangani, anak saya diizinkan pulang. Terima kasih kepada Bapak Bupati atas kepeduliannya,” tutur warga tersebut penuh rasa syukur.

Program BPJS gratis ini merupakan bagian dari strategi besar Pemkab Sidrap dalam membangun kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Dalam sebuah acara bersama jajaran BPJS Kesehatan, Bupati Syaharuddin menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp41 miliar telah dialokasikan untuk membiayai iuran BPJS seluruh warga Sidrap.
“Ini bukan hanya soal jaminan kesehatan, tetapi juga bentuk investasi daerah. Dengan BPJS gratis, masyarakat mendapat akses layanan kesehatan yang layak, dan ekonomi daerah juga terdongkrak melalui dana kapitasi yang kembali ke fasilitas kesehatan,” jelasnya.

Dana kapitasi dan non-kapitasi yang dikembalikan ke daerah melalui skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dimanfaatkan untuk memperkuat fasilitas layanan kesehatan, meningkatkan mutu pelayanan, serta mendukung kesejahteraan tenaga medis. Bupati juga menegaskan bahwa aktivasi BPJS kini dapat dilakukan dengan cepat, tanpa menunggu berhari-hari.
“Jika ada warga yang sakit hari ini, maka BPJS-nya bisa langsung diaktifkan hari ini juga. Tidak ada lagi alasan masyarakat terkendala karena biaya,” tegasnya.
Program ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat dan BPJS Kesehatan. Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah strategis yang diambil oleh Pemkab Sidrap.

“Langkah Bupati Sidrap sangat tepat. Program JKN bukan hanya memberi jaminan kesehatan, tetapi juga berdampak pada produktivitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi,” kata Andi Afdal.
Hal senada disampaikan Deputi Direksi Wilayah IX BPJS Kesehatan, Rahmat Asri Ritonga. Ia menyatakan kesiapan BPJS untuk terus bersinergi dengan Pemkab Sidrap dalam mencapai cakupan kesehatan semesta (Universal Health Coverage/UHC) 100 persen.
“Kami siap mendukung penuh upaya Pemkab Sidrap demi memastikan seluruh masyarakat mendapatkan haknya atas layanan kesehatan,” ujarnya.
Program BPJS gratis ini menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan Sidrap sebagai kabupaten yang sehat, produktif, dan mandiri. Dengan komitmen dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan instansi terkait, Sidrap menjadi salah satu contoh daerah yang berhasil membuktikan bahwa pelayanan kesehatan yang inklusif dan merata adalah keniscayaan yang dapat diwujudkan.

Syaharuddin berharap program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat luas bagi seluruh masyarakat Sidrap. “Kesehatan adalah hak dasar warga. Pemerintah harus hadir untuk memastikan itu terpenuhi,” pungkasnya. (ady/C)






Read Entire Article
Info Buruh | Perkotaan | | |