Kapolres Usul Tiga Opsi Atasi Sampah

1 day ago 6

Selasa 3 Desember 2024 07:00 am oleh

AKBP Zulanda

RANTEPAO, BKM — Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda merespon tumpukan sampah dibeberapa lokasi strategis di Kota Rantepao. Onggokan sampah yang sudah mengeluarkan bau menyengat hidung belum terangkut ke tempat pembuangan ahir (TPA) pasca Pilkada 27 November lalu.

Menurut Kapolres Rantepao sebagai kota pariwisata mengusulkan tiga solusi penanganan sampah. Selain jajaran Polres Torut akan mengawal armada angkutan sampah menuju ke TPA,
masyarakat memisahkan sampah rumah tangga basah (organik) dengan sampah plastik, kaleng, dan sejenisnya (non organik). Untuk sampah organik ditanam di pekarangan rumah warga sebagai pupuk kompos sekaligus meminimalisir bau.

Sementara sampah non organik dikumpulkan kemudian dijual ataupun diberikan kepada pemulung sebagai upaya perbaikan sistem pembuangan sampah modern. Diperlukan pula pengembangan konsep bank sampah kedepan oleh dinas terkait.

Solusi kedua berupa jangka menengah satu tahun, pihak Polres Torut mendorong pemimpin yang baru terpilih menjalankan komitmen memenuhi harapan masyarakat penerangan jalan maupun sarana dan prasarana di sekitar lokasi TPA termasuk pembuatan jalan dan pembangunan tongkonan sebagai kompensasi dari hak pakai lahan.

Solusi ketiga penanggulangan sampah jangka panjang lima tahun kedepan, Kapolres mendorong pemerintah daerah untuk membangun pabrik pupuk kompos di sekitar lokasi TPA. Tak kalah menarik menggaet investor atau CSR termasuk pengelolaan pemisahan sampah non organik sekaligus menyerap tenaga kerja warga setempat.
”Kami berharap solusi ditawarkan segera diaplikasikan tanpa harus menunggu bertahun-tahun. Jika terlaksana nantinya masyarakat di sekitar lokasi TPA terus menjaga kondusifitas dan kenyamanan lingkungan kawasan produksi,” tandas AKBP Zulanda. (gus/C)






Read Entire Article
Info Buruh | Perkotaan | | |