Pria Desa Padangloang Tewas Usai Ditusuk Badik

BULUKUMBA, BKM — Seorang pria Desa Padangloang Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba, IS (35), tewas usai ditusuk dengan senjata tajam jenis badik. Polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku dan kini masih dalam pengejaran. Peristiwa ini terjadi di Dusun Latamba Desa Padangloang, pada Selasa (28/1).

Usai melakukan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, terduga pelaku langsung melarikan diri. Kapolsek Ujung Loe, AKP Abdul Muhaemin, menjelaskan kronologis terjadinya penganiayaan tersebut. Dia mengatakan, bahwa saat itu korban melihat terduga pelaku berselisih dengan orang lain di pinggir jalan. Korban ingin melerai adanya perselisihan tersebut. Namun nahasnya, korban malah diserang balik oleh terduga pelaku karena merasa tersinggung.

“Jadi korban hanya ingin melerai malah dia diserang balik. Akhirnya korban ditusuk,” kata AKP Abdul Muhaemin saat dikonfirmasi BKM, Kamis (30/1).
“Ini penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Kalau pembunuhan kan meninggal di tempat. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas, kemudian dirujuk ke rumah sakit,” sambungnya.
Hanya saja, Muhaemin bilang bahwa korban saat berada di RSUD H.Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba belum sempat dioperasi. Sebab korban terlebih dahulu meninggal dunia.
“Ada empat tusukan dengan menggunakan senjata tajam jenis badik. Di TKP (tempat kejadian perkara) ditemukan sarung badik, namun badik masih dalam proses pencarian” tambahnya.
Dia menambahkan polisi sudah mengantongi identitas terduga pelaku berinisial OC (30). Saat ini Opsnal di lapangan masih melakukan pengejaran.

Muhaemin mengungkapkan, sejauh ini penyidik telah memeriksa tiga orang saksi. Dari saksi-saksi yang telah diambil keterangannya, ada dua nama yang disebut-sebut. “Dua orang dalam pengejaran. Tapi nanti kita liat perkembangannya seperti apa kalau yang dua ini sudah ditangkap,” jelasnya.

Dia mengatakan bahwa sudah ada beberapa informasi tentang keberadaan tempat persembunyian terduga pelaku. Pihaknya pun bergerak terus untuk menangkap terduga pelaku. “Kita bekerja siang-malam dan dibackup teman-teman Polres lain jika dikhawatirkan menyeberang ke daerah lain,” ungkap Muhaemin.

“Kita juga sudah minta semua pihak untuk tetap tenang, sembari mempercayakan kasus ini kepada kami. Mohon dukunganta semua,” tegasnya.
Sementara itu, Kades Padangloang Andi Muhammad Rizal menyatakan antara terduga pelaku dan korban berdomisili dalam satu desa yang sama. Dia pun telah meminta semua pihak untuk mempercayakannya kepada kepolisian.
“Kami bersama Pak Kapolsek telah mengunjungi pihak keluarga. Semoga kasus ini cepat terselesaikan,” ujarnya. (rls)