Senin 20 Januari 2025 07:00 am oleh ronalyw
ist Andi Zulkifli Nanda
MAKASSAR, BKM — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mencatat sejumlah kegiatan yang masuk dalam program strategis Kota Makassar.
Kepala Bappeda Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda mengatakan ada beberapa program yang gagal dieksekusi tahun lalu, kembali dimasukkan dalam agenda kerja yang akan dilaksanakan tahun lalu.
“Jadi di APBD 2025, ada beberapa (kegiatan tahun lalu), yang kita masukkan untuk menjadi program atau proyek strategis daerah,” jelasnya kepada BKM, akhir pekan lalu.
Dia membeberkan, program yang dimaksud seperti solar panel, motor sampah listrik, pembangunan MGC tahap II, hingga revitalisasi Lapangan Karebosi yang gagal dirampungkan tahun lalu.
Selain itu, Pemkot Makassar juga menyiapkan anggaran sebesar Rp18 miliar untuk pembangunan enam kantor lurah dan Rp15 miliar untuk pembangunan kantor camat Mariso serta Ujung Tanah.
Ada juga program pengadaan CCTV lorong dan Smart City Sensor yang pagu anggarannya berada di Dinas Kominfo.
Menurut lelaki yang akrab disapa Zul, program CCTV lorong masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Wali Kota Makassar, yang di akhir masa jabatan akan dievaluasi.
“Nah inilah program-program yang kita masukkan dalam proyek strategis daerah dan ini sementara dalam progres dan insyaallah kita akan perhadapkan ke Pak Wali Kota Makassar. Kalau beliau setujui, maka ini akan menjadi program strategis daerah yang akan nanti beliau tandatangani dalam bentuk Surat Keputusan (SK) Wali Kota,” beber mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM PTSP).
Tahun ini, Pemerintah Kota Makassar sebenarnya juga menganggarkan pembangunan sarana infrastruktur jalan ke Stadion Sudiang sebesar Rp100 juta.
Namun belum bisa dipastikan apakah anggaran tersebut akan dipergunakan karena informasi yang diperoleh, kecil kemungkinan Stadion Sudiang bakal dibangun tahun ini karena pemerintah pusat tidak menganggarkannya di APBN.
“Jalan stadion kita anggarkan Rp100 miliar di Dinas Pekejaan Umum. Itu untuk mendukung pembangunan di kawasan Stadion Sudiang. Jadi komitmen Pak Wali untuk kehadiran stadion betul-betul sangat diperhatikan,” jelasnya. (rhm)