BPN Parepare Gelar Rapat Pembaharuan ZNT

PAREPARE, BKM — Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Parepare menggelar rapat persiapan untuk pembaruan peta zona nilai tanah (ZNT) di Kota Parepare untuk program kerja Tahun 2025 di Kantornya, Kamis (16/1). Kegiatan sebagai bentuk pembinaan fasilitasi penilaian tanah dan ekonomi pertanahan.

Kepala Kantor Pertanahan Kota Parepare, Ridwan Jali Nurcahyo usai membuka kegiatan mengatakan kegiatan ini sebagai bagian dari program kerja strategis mendukung pengelolaan tanah secara transparan dan berbasis data. Dia memberikan apresiasi atas kesuksesan pelaksanaan kegiatan serupa pada tahun 2024.

“Kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat tata kelola tanah di Parepare, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi dan pengembangan wilayah,” ujarnya.
Menurutnya kegiatan ini mencerminkan pentingnya peran penilaian tanah dan ekonomi pertanahan dalam mendukung pembangunan daerah. Acara tersebut dihadiri jajaran staf Kantor BPN Parepare serta sejumlah pemangku kepentingan, dengan pembinaan yang dipimpin tim dari Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kanwil BPN Sulsel. Tim diwakili Dewi Sartika, yang membawa perspektif mendalam tentang kebijakan terkini terkait pengadaan tanah dan ZNT.

Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan, Sitti Hikmawati, menyampaikan arahan terkait teknis dan strategis pembaruan peta zona nilai tanah di tahun 2025. Ia menegaskan bahwa data yang akurat dan pembaruan ZNT yang terencana adalah kunci keberhasilan dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat dan mendukung pelaksanaan layanan pertanahan.
Dewi Sartika menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam pengelolaan nilai tanah. Ia juga memberikan panduan tentang proses evaluasi nilai tanah yang berbasis ekonomi pertanahan, yang bertujuan untuk menciptakan peta nilai tanah yang lebih detail.

Rapat persiapan pembaruan peta ZNT kemudian menjadi agenda utama dalam rangkaian kegiatandengan fokus untuk mempercepat pembaruan ZNT tahun 2025. Langkah Langkah terencana dapat meningkatkan akurasi data serta membantu program pembangunan dan investasi di Kota Parepare.

Diharapkan sinergi yang telah terbangun selama ini dapat terus ditingkatkan, sehingga pembaruan peta ZNT menjadi fondasi kuat bagi pengelolaan tanah di Parepare. Komitmen bersama antara pihak-pihak yang terlibat memberikan optimisme bahwa Kota Parepare dapat menjadi model pengelolaan tanah yang baik dan transparan di Sulsel. (mup/C)