Pemprov Ingin Irwan, Danny Pilih AM Yasir

MAKASSAR, BKM — Masa jabatan Irwan Adnan sebagai Penjabat Sekretaris Kota (Sekkot) Makassar telah berakhir.Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto enggan memperpanjang masa jabatan tersebut.

Danny menunjuk Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Andi Muh Yasir sebagai pelaksana harian (Plh) Sekkot untuk menggantikan Irwan Adnan.
Sebenarnya, Danny sudah mengajukan nama Andi Muh Yasir sebagai Pj Sekkot Makassar.
Namub sayang, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan enggan menyetujui nama tersebut dan menyarankan agar masa jabatan Irwan Adnan sebagai Pj Sekkot kembali diperpanjang.”Tadi (kemarin) saya terima ada surat dari (Pemprov) tidak sesuai dengan usulan kita.

Pak Yasir (nama yang diusulkan), yang diminta surat itu saya kira yang tetap (Irwan Adnan),”ucap Danny Pomanto di Balai Kota Makassar,Jalan Ahmad Yani, Senin (20/1).
Kata Danny, ia akan membalas surat dari Pemprov Sulsel tersebut sebagai bentuk penolakannya.
Melalui surat itu ia akan menjelaskan bahwa sosok sekkot harus memiliki performa yang bagus.

“Saya akan balas, sampaikan bahwa yang diangkat jadi sekkot tidak boleh yang melanggar aturan. Salah satunya performanya selama ini bagus,” ujar Danny.
Menurutnya, Muhamad Yasir menjadi sosok yang tepat untuk mengisi kekosongan itu.Yasir merupakan salah satu pamong senior di Pemkot Makassar.
Sejauh ini kinerjanya juga cukup bagus, ia belum memiliki catatan negatif terkait performanya selama di Pemkot Makassar.
“Yasir itu senior, cacatnya tidak ada, selama ini penilaian saya sangat bagus. Terserah provinsi, m minta tolong jangan politis lah. Ini kita selesaikan tugas tugas dengan baik,” katanya.
“Kan mestinya kita (Pemkot) yang usulkan, saya akan meenulis surat sekarang (untuk Pemprov Sulsel),” tutupnya.

Diketahui, masa jabatan Irwan Adnan sebagai Pj Sekkot telah berakhir pada 18 Januari lalu. Ia menjabat selama tiga bulan, terhitung mulai 18 Oktober lalu.
Saat ini, posisi Sekkot dijabat oleh Muhamad Yasir sebagai pelaksana harian (plh).
Danny berharap Yasir bisa diangkat sebagai Pj Sekkot, hanya saja Pemprov Sulsel belum merestui. (rhm)